1 - Satnight

15 1 0
                                    

Masih kosong. Aku belum tau mau nulis apa. Oo, iya sebelumnya ada beberapa cerita di blog pribadi aku. Kalian boleh check. Alamatnya arinamilatii.blogspot.com

Yauda aku mau cerita tentang kejadian semalam (bahasa Indonesianya kemarin). Etsss jangan kaget dulu (paan sih, Ar?). Yang jomblo baper hehe. Satnight soalnya. Oke, mblo, Tuhan belum mengabulkan doa kalian. Bahwa semalam nggak ujan. Ujannya pagi ini pulak. Katanya kalo ujan, ingat mantan ya haha. Bagi yang punya aja ya...

Gini lo, tadi malem aku, Ambu sama Delia ngabolang. Ceritanya mau malam mingguan. Yah, sepertinya satnight with your friends jauh lebih interesting. I think that (padahal mah jomblo, pengalihan isu aja). Nggak tau mau kemana. Nggak punya rencana. Intinya, cumak pengen keluar doang. Start abis magribg.

First, kami bertiga nyari rumah sewa. Itu lo, si Delia (anak buah aku) mau pindah. Udah di usir dia. Afgan banget kan ahhaha nggak ding. Ibunya mau stay di pinang, kan nggak mungkin ngekos. Mana muat, gengs (nggak usah nge-gas jugak kali).

Bolak balik, kesana-sini, masih belum nemu. Kami keliling Indonesia sampe jam 8 an buat nyari rumah. Cobalah kelen bantu kami lo. Kesiankan kami. Untung aja kami ni, kuat iman. Cobaannya berat lo. Kan satnight tu, kami melewati jalanan yang penuh dengan cinta dan kasih sayang eeak. Biasa ajala ekspresi kelen. Baper pulak eee ahaha. Entahlah. Aku Gaje ya. Yaudah aku tamau nulis lagi. Bingung pulak jadinya, liat eksperesi kalian. Jadi forget deh. Intinya, kalo malam minggu banyak remaja jalan sama gebetan. Kalian pasti di rumah ajakan ? Pasti jadi pawang hujan dadakan. Sabaar ya gengs 😄

And, next jam 8-an lewat kami makan di Taliwang. Hayooo siapa yang belum pernah ke sana? Sok atuh dicobain. Enak pisan. Makan Ayam, cabenya itu lo yang bikin greget. Berbagai macam jenis ayam, Taliwang tempatnya. Rugi kalo nggak pernah kesana, ya walaupun kalian cuma numpang tanya menu, jadilah. Daripada tak pernah sama sekali. Aku aja kalo makan di sana, selaluuuuu nangis. Nggak tau kenapa. Bawaannya pengen netesin aer mata yang berharga ini. Sumpah lo, bagi aku itu pedes banget kenangannya ee maksud aku sambelnya 😂

Oke, lanjut lagi. Selesai makan, kami bingung mau kemana. Mau nyari rumah, udah malem (jam 9 an waktu itu). Rencana mau nangkring, tapi gatau kemana. Hmm kami pun berpikir keras, dengan sangat amat keras. Saking kerasnya, akhirnya jiwa kami tewas bersama lepas yang tak kunjung ikhlas. Eheeem berpuisi pulak eee 😄

Kalo baca cerita aku (spesial Diary), jangan terlalu serius. Ntar stress. Aku nggak pande serius orangnya haha semua ada saatnya lah, gengs 😄

And then, kami memutuskan ke Rimba Jaya. Anak Tanjungpinang pasti taula. Rameee bet. Berdesakan dengan amoy2 cantik dan rupawan. Biarlah. Yang penting aku jugak cantik (jangan muntah ya, berat. Apalagi kalo pingsan).

Nah, di Rimba Jaya banyak banget orang jual makanan. Mulai dari makanan lokal, regional, nasional, ataupun internasional. Ini juga salah satu tempat yang harus kalian kunjungi kalo ke pinang. Suasananya itu lo, kayak di Korea (kayak pernah ke Korea aja Ar) hehe. Bukan cumak makanan lo, ada taman bermain untuk anak2, ada stand2 jualan kosmetik, fashion, etc lah pokoknya. Kalo penasaran ke sini aja. Ntar aku ajakin muter2. Tapi bayar ya, anggap aja aku Tour Guide.

Annyeong 😍😍😍

Personal DiaryWhere stories live. Discover now