-BAB 2

57K 3K 116
                                    

Menjadi wanita, cuma punya dua pilihan. Menjadi sebesar-besarnya fitnah atau menjadi sebaik-baiknya perhiasan.

***

Hari minggu adalah hari yang sangat berharga bagi Rara, ia bisa sepuasnya menonton drakor maupun video musik. Dari pagi hingga ke pagi, lagi.

Saat ia beranjak ingin mengambil laptop-nya, ponselnya pun bunyi pertanda ada notifikasi dari line. "Aiishhh" gumamnya.

Wardah : Assalamualaikum, Ra kamu hari ini ada acara?

Aura : "Ga ada,Wa. Emang kenapa? Tapi aku mau puas puasin nonton suami aku"

Wardah : "Ada ada aja deh Ra, aku bosen.

Aura : "Wkwk bisa aja kamu, kalo mau kerumah dateng aja. Nanti aku kasih tau alamatnya"

Wardah : "oke, aku tunggu alamatmu."

Aura : "Hm"

Setelah membalas line Wawa dan memberi alamat rumahnya ia pun langsung meneruskan aktifitasnya yang terganggu tadi. Rara pun sudah mulai dekat dengan Wawa, walaupun baru sehari kenal tapi ia tampak menyenangkan.

"Mau ngapain ya?" Ucapnya pada diri sendiri. "Hmm aku mau stalking suamiku, Chanyeol" serunya yang sambil mengotak-atik laptop.

"Ya Allah Chan baru ditinggal beberapa jam aja udah makin cantik, eh ganteng maksudnya. Berasa gagal aku jadi istri" serunya ketika melihat salah satu member EXO bisa dibilang biasnya.

Beberapa menit kemudian Naura pun memanggilnya "RARA ADA TEMEN KAMU NIH" teriaknya agar terdengar Rara. "Iya ma" balasnya.

"Assalamualaikum Ra, tan" salam Wawa tak lupa senyum yang sangat manis sambil mencium tangan Naura "Waalaikumsalam" jawab Rara dan mama nya.

"Cepet banget udah nyampe aja"

"Iya,"

"Rara mau dibuatin minum apa?" Kali ini Naura yang bertanya.

"Nggak perlu repot repot, Tan."

"Nggak repot kok, yaudah kamu tunggu aja."

Rara mengajak Wawa kedalam kamarnya, bukan apa apa, tujuan Wawa kesini menonton drakor terbaru yang dimiliki Rara, mereka pikir, jika nonton lebih nyaman didalam kamar dan bisa membuat feelnya lebih dapat.

***

Saat Rara membuka pintu kamarnya, Wawa pun tercengang dengan isi kamar Rara. Sangat banyak koleksi-koleksi yang berbau dengan korea. Dari mulai kosmetik yang terkenal di Korea sampai ke album dll.

"Masya Allah, ini kamar atau pusat perbelanjaan barang Korea?" Ucapnya yang tengah memerhatikan kamar.

"Bukan, ini WC umum" jawabnya sambil memutar bola matanya malas.

"Ngaco kamu mah"

"Lagian kalau nanya suka ngga masuk akal"

My Kpopers (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang