CHAPTER BONUS 2

4.4K 156 11
                                    

Hari ini adalah hari yang menyenangkan buat hinata dan kedua anaknya,karena apa?karena hari ini naruto pulang cepat untuk makan siang bersama

Selama ini naruto selalu sibuk dengan pekerjaan kantor  dan kadang2 lembur
.
.
.
.
.
Hinata sekarang sedang menyiapkan makanan
membawa hidangan dari dapur ke meja makan cukup melelahkannya

hinata tidak punya seorang pembantu dirumah
hinata cuma memperkerjakan supir dan tukang kebun saja,tetapi bila naruto melihat hinata agak kelelahan
sekali-kali naruto menyewa jasa pekerja rumah tangga
ya walaupun hinata sering menolaknya tapi kalau sudah berdebat hinata pasti selalu kalah dan terpaksa hinata menyetujui mengalah

hinata mempunyai prinsip mengurus rumah tangga harus dia sendiri tidak perlu campur tangan orang lain
.
.
.
hinata melihat jam yang menunjukkan sudah pukul 12.00
boruto dan himawari sudah duduk dimeja makan
semua anggota keluarga sudah berkumpul tinggal naruto saja yang tidak ada

tak lama bel rumah berbunyi dan hinata segera menuju pintu,tapi langkahnya terhenti ketika boruto memegang sebelah tangan kanannya dan himawari disebelah kirinya

"ibu kami ikut"ucap boruto dan himawari bersamaan

hinata hanya tersenyum dan mengangguk mengiyakan
mereka bertiga pun melangkah menuju pintu depan

"kreeet"
pintu terbuka menampilkan seorang pria berambut kuning dengan tiga garis tanda lahir dipipi seperti kumis kucing memakai jas kantor berdiri tegap dengan senyuman lebar diwajahnya

"tadaima"

"okaeri"

naruto sangat kaget yang menyambutnya didepan pintu
tidak hanya hinata tapi kedua anaknya boruto dan himawari

"papaaaa"teriak himawari sambil memeluk naruto

"hei putri papa yang cantik lama menunggu papa ya" naruto membalas pelukan himawari dengan erat

"enggak lama kok...ayo papa kita masuk"himawari menarik tangan kanan naruto untuk masuk

"iya...iya...papa masuk...eh boruto jagoan papa tidak ingin dipeluk" naruto merentangkan tangannya

"ah tidak mau boruto kan udah besar"boruto membalikkan wajahnya kesamping dengan kedua tangan
dilipat didada

"eh iya ya anak papa sudah besar"naruto mengacak rambut boruto agak kasar hal itu membuat boruto kesal dan segera merapikan rambutnya kembali setelah naruto melepas rambutnya

"sini ku bawakan tasnya anata" hinata mengulurkan tangannya

"terima kasih hime"naruto menyerahkan tas kerjanya dan mencium kening hinata

mereka bersama-sama masuk kedalam dan menuju ruang makan
.
.
.
.
.
Setelah selesai makan siang hinata menyuruh naruto,boruto dan himawari keruang tamu
hinata pun merapikan meja makan dan mencuci piring

naruto dan kedua anaknya duduk disofa ruang tamu dan menonton televisi

"papa kita main yuk"kata himawari yang berada disebelah kiri naruto

"main apa sayang"

"ah boruto punya ide bagaimana kalau kita main petak umpet"

"yeee iya kita main petak umpet himawari setuju"

"iya..iya..kalau kalian berdua ingin main petak umpet papa akan ikut,tapi siapa yang jadi penjaganya"

"kita undi dengan batu gunting kertas saja pa"sahut boruto

pacar culunkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang