PENYESALAN

5.6K 188 13
                                    

"Jika benar hinata seperti yang kau katakan.......aku memaafkannya,tapi.......tujuan awalnya memang hanya taruhan,itulah yang tidak bisa kumaafkan.....aku akan mentest hinata apakah cintanya benar2 tulus atau tidak
kalau hinata bisa lulus aku akan kembali dan tak akan pernah mengungkit hal ini lagi" kata naruto sambil tersenyum tipis

"apa yang kau rencanakan dobe" sahut sasuke

"ada sebuah rencana yang akan kukerjakan dan aku butuh bantuan kalian berdua,kalian maukan membantuku"

" hei...hei kalau rencananya sangat menyakiti hinata aku tidak mau ikut" kata sakura

" tidak kok sakura,hanya pembelajaran sedikit buat hinata agar ia menghargai perasaan orang lain"sahut naruto

"baiklah kalau itu bisa membuat hinata lebih baik" kata sakura

" oke dobe cepat ceritakan apa rencanamu"

naruto lalu menceritakan rencananya kepada sasusaku

.
.
.
.
.
.
.
.
dikelas hinata sangat gelisah,saat pelajaran tadi ia juga tidak konsentrasi belajar,pikiranya terus memikirkan naruto

"kok sakura lama sekali dari jam pelajaran sampai jam pulang kok ia tidak datang2"kata hinata sambil mondar mandir di depan meja guru karena sekarang kelas sepi siswa siswi semuanya sudah pulang yang menemaninya hanya ino dan tenten

"tenanglah hinata aku yakin sakura sebentar lagi datang"
kata tenten

terdengar suara langkah kaki mendekat ke ruang kelas tempat hinata berada dan ternyata yang datang adalah sakura yang sekarang berdiri dipintu kelas

"sakura.....akhirnya kau datang juga bagaimana apa sasuke menemukan naruto,apa katanya ,apa dia mau mendengar penjelasan sasuke ap......"

" hei hei tunggu sebentar hinata ,kamu tenang dulu,ayo kita duduk "sakura memotong ucapan hinata dan menariknya untuk duduk dikursi

sakura duduk disebelah hinata,tenten dan ino berdiri didepan hinata

"nah sekarang kau ceritakan semuanya sakura agar hinata tenang dari tadi ia gelisah menunggumu"kata tenten

sakura menarik nafas dan menghembuskan cepat dan memulai bicara "maaf hinata .......naruto sudah pergi"

"ap...apa maksudmu sakura" hinata terkejut

"tadi aku ditelephon sasuke untuk menjemputnya di jalan karena ban mobilnya kempis saat mencari naruto dijalan karena di sekolah naruto izin pulang karena sakit,sasuke sudah mencarinya diseluruh sekolah tidak ada dan sasuke pun bertanya pada wali kelas kita ternyata naruto izin pulang.......saat aku menjemput sasuke kami langsung menuju rumahnya dan ternyata kata paman iruka naruto setibanya di rumah langsung memasukkan pakaian kekoper dan bilang ia akan pergi ke tempat orang tuanya berada,saat aku dan sasuke bertanya dimana orang tua naruto ternyata paman iruka tidak mau bilang karena sudah janji sama naruto untuk tidak bilang siapa2 kemana ia pergi dan paman disumpah untuk hal itu......maaf hinata hanya itu yang bisa aku bilang"

"ti...tidak mungkin aku harus kerumahnya sekarang juga ak...aku harus tahu dimana naruto berada"hinata langsung berdiri dan pergi dari situ tapi langsung dicegat oleh tenten"hinata sebaiknya kau tenang dulu kita akan kesana sama2"

"maaf tenten aku harus pergi sekarang" hinata pergi dari situ dengan air mata yang terus mengalir

"bagaimana ini.....apa yang harus kita lakukan"kata ino

"sebaiknya kita susul hinata aku takut terjadi apa2 dengan dia.....ayo sakura,ino"

sakura,tenten dan ino meninggalkan ruang kelas dan berlari menyusul hinata

"maaf hinata aku berbohong padamu,ini semua kulakukan untuk kebaikanmu"kata sakura dalam hati

sakura mengambil hp dikantong sekolahnya dan mengetik sms untuk seseorang disana
.
.
.
.
.
.
.

hinata sedang mengetuk ngetuk pintu rumah iruka,merasa tidak ada sahutan hinata lalu menggedor pintu

"paman iruka tolong buka pintunya paman....paman iruka"
teriak hinata sambil mengedor gedor pintu,tenten,sakura dan ino masih setia mendampingi hinata dibelakang

"kreeek"suara pintu terbuka

"eh hinata chan ada apa kok kamu nangis2 gini kenapa"tanya iruka

"paman iruka to..hik..tolong beritahu aku dimana...hik...naruto berada hik....kumohon paman"kata hinata sambil nangis

"hinata chan maaf paman tidak bisa beritahu paman sudah janji dan tak bisa diingkari maaf sekali lagi hinata chan"

hinata tiba2 berlutut dan berkata"ku...hik...mohon paman..hik...kumohon beritahu aku"

" jangan seperti ini hinata chan ayo berdiri....baik2 paman akan bantu paman akan telephon naruto semoga saja ia belum berangkat" kata iruka sambil membantu hinata berdiri,sedangkan teman2nya hanya memandang prihatin

"terima kasih paman iruka" kata hinata sambil mengusap pipinya yang terus mengalirkan air mata

"kalian masuk dulu paman akan telephon naruto dikamar"

tak berapa lama keluarlah iruka dari kamar sambil membawa hp dan menuju hinata yang duduk di ruang tamu

" ini naruto mau bicara sama kamu"

hinata langsung menerima hp yang dikasih iruka dengan cepat

"hallo naruto ini kamukan pliiiss jawablah naruto"

"ya ini aku....untuk apa bicara lagi semua sudah jelas"

" naruto kumohon dengarkanlah penjelasanku kumohon
maafkan aku,aku akan jelaskan semua yang terjadi kumohon hik naruto kun" kata hinata sambil nangis

"baik akan aku dengarkan semua penjelasanmu,datanglah ke love hotel no 26 kutunggu dalam 15 menit kalau sampai kau telat akan kutinggalkan"naruto langsung menutup telephonya

" maaf teman2 aku akan menemui naruto sendirian mobil aku bawa ya tidak apa2kan kalian kutinggal"kata hinata sambil menatap ketiga temannya

"tidak apa2 hinata pergilah kami semua mendoakanmu disini" kata tenten

"terima kasih guy's,terima lasih paman iruka ...aku pergi"

Hinat berlari menuju mobil dan mengemudikannya dengan  secepat kilat

"kau yakin dengan rencana ini dobe"

" ya aku sangat yakin,kau tunggu saja teme pasti berhasil"
.
.
.
.

Hinata sudah sampai didepan pintu love hotel no26 dan membuka pintunya tiba2 tanganya ditarik seseorang ketempat tidur dan menindihnya dan lebih parahnya lampu mati

"le..lepaskan aku siapa kau lepas"teriak hinata histeris sekarang kedua tanganya dipegang erat

Tiba2 bibirnya dicium oleh seseorang, hinata sangat terkejut dan berontak,tetapi kekuatanya kalah dan lemas

hinata hampir kehilangan nafas,ia lalu memukul mukul dada seseorang diatasnya dan akhirnya terlepas,hinata mengambil nafas sebebas bebasnya

"hah...hah...hah...si...siapa kau sebenarnya kenapa kau lakukan ini padaku" kata hinata terbata bata

Tidak ada sahutan suasana hening beberapa menit hingga seseorang berkata" kau ingin tahu siapa aku"

Tiba-tiba lampu menyala dan menampilkan seseorang yang sedang menindih hinata"

"ka...kau"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Ide lain lagi yang muncul semoga kalian suka ya ceritanya

Terima kasih

Sampai jumpa

pacar culunkuWhere stories live. Discover now