PM | Chapter 2

12.7K 2.1K 214
                                    

Aku lagi syukuran banget ini :") akhirnya followersnya mencapai 100K!
Makasih buat kalian yang udah dukung aku sampai sekarang. Kalau mau minta follback dm aja ya, wattpad maupun instagram zeeyazeee.

"Mulai hari ini, kau tinggal di sini."

Brianne tidak bisa menutup kedua belah bibirnya, saat ia disuguhi pemandangan bangunan megah di hadapannya: sebuah istana bergaya Eropa abad pertengahan, dengan halaman luas yang menghampar indah. Sekarang, Brianne sedikitnya mulai merasa beruntung karena menerima perjodohan yang diatur mendiang neneknya.

 Sekarang, Brianne sedikitnya mulai merasa beruntung karena menerima perjodohan yang diatur mendiang neneknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jangan kotori kacanya dengan cairan hidungmu, Bri." Nord bersitatap sejenak dengan Brianne yang melayangkan tatapan tidak suka. Kemudian, pria itu kembali membaca majalahnya.

 Kemudian, pria itu kembali membaca majalahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menaiki pesawat milik keluarga imperium adalah pengalaman yang mengesankan bagi Brianne. Pelayanannya benar-benar memuaskan, dan perempuan itu benar-benar menyukai kursi yang sedang ia duduki sekarang. Seandainya kehadiran Nord bisa diabaikan, mungkin pengalaman mengesankan ini akan menjadi yang tak terlupakan.

Perlahan pesawat pun merendah, lalu mendarat di lapangan landasan. Begitu Brianne dan Nord keluar dari pesawat, barisan orang-orang berpakaian resmi nan gagah menyambut kedatangan mereka. Dari tampilan mereka, Brianne menyimpulkan bahwa mereka adalah pasukan keamanan Nord.

"Semua sudah menunggu di Westscarlett House, Yang Mulia." Salah satu pria muda yang memakai lencana bintang paling banyak di dadanya, menghampiri Nord.

Nord mengangguk. Sebelum melanjutkan langkah menuju mobil yang telah disiapkan diparkir di dekat mereka, pria itu mengulurkan tangan kepada Brianne.

Brianne merasakan degup jantungnya jadi tidak karuan begitu ia bersitatap dengan Nord. Pria menyebalkan itu memang tampan, tapi sekarang terlihat jauh lebih menawan karena sikap gentleman-nya.

Prince and Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang