.KookV. [05].

5.7K 603 52
                                    

Taehyung lelah, seharian penuh berdiri dengan tamu Jungkook yang tiada henti berdatangan. Sebetulnya hanya beberapa yang diundang untuk datang keacara pernikahannya, hanya entah darimana datangnya tamu-tamu yang hadir begitu banyak, sangat diluar hitungan dari jumlah yang hadir. Saat Jungkook ditanya apakah dia menambah jumlah undangan, suaminya itu hanya menggeleng jikalau diapun tidak mengerti. Lalu tiba-tiba Joonmyeon, Namjoon, Yoongi, dan Jimin datang mengatakan jika merekalah yang mengundang beberapa kerabat. Saat itu juga Taehyung ingin memukul mereka satu-persatu.

"Kau lelah?" Jungkook bertanya.

"Heum."

"Ingin mandi?"

Taehyung mengangguk, melepas dasi yang dikenakan begitu juga dengan Jungkook yang sudah menanggalkan jas putih gadingnya. "Aku lebih dulu."

"Mandi bersama."

Taehyung menoleh menatap Jungkook dengan pandangan bingung.

"Ah, aku lelah, ingin segera tidur, menunggumu mandi terlalu lama." Jungkook memberi alasan, alisnya digaruk asal.

"Kalau begitu, kau duluan saja yang mandi. Aku bisa menunggu."

Jungkook menggeleng. "Mandi bersama, aku tahu kau juga pasti lelah."

"Ah, tidak apa, aku-"

"Ayolah aku ingin mandi denganmu."

Jungkook menarik Taehyung memasuki kamar mandi. Menariknya lembut. Ah, sebetulnya dia bukan hanya ingin mandi bersama. Setidaknya ini malam pertama mereka bukan. Dia ingin melakukannya, tidak ingin menunda.

"Ah apa yang kau lakukan?" Taehyung berjengit kaget.

"Menggendongmu."

"Aku tahu-tapi apa maksudmu menggendongku." Ah, Taehyung berpikir jelas sekali jika Jungkook memiliki tujuan lain.

"Mandi." Jungkook tersenyum kecil, melihat Taehyung yang berjengit kaget ketika mengenai air dingin yang berada didalam bathtub.

"Kau tidak sedang mengajakku untuk melakukan itu bukan?" Taehyung memicing.

Jungkook tertawa. "Apa terlihat?"

"Gerak-gerikmu terlalu terbaca."

"Jadi?" Jungkook merunduk, mengecup manik Taehyung.

"Aku tidak mau."

Merengut, Jungkook mengigit hidung bangir Taehyung yang menggoda. "Ayolah, ini malam pertama kita bukan?"

"Kita sudah melakukannya jauh sebelum pernikahan, ini bukan lagi malam pertama kita." Taehyung menggeram, hidungnya sakit.

"Setidaknya ini malam pertama setelah pernikahan kita."

Taehyung menggeleng, tetap menolak. Tangannya melepas kancing kemeja putih yang dikenakan. "Aku lelah, dan kau juga bilang jika kau lelah."

"Aku hanya berpura-pura."

"Jahat sekali membohongiku." Taehyung mendengus, membuang asal kemeja putihnya.

"Itu hanya agar kau mau mandi bersamaku." Jungkook diam, jakunnya naik turun melihat Taehyung yang tengah menggosok badannya dengan tangan.

"Cepat mandi, kau bilang kau mengantuk." Taehyung tersenyum, tangannya membasahi wajah Jungkook yang tertekuk masam.

"Aku tidak mengantuk." Jungkook berkata jujur, sedari awalpun dirinya tidak mengantuk. Berdiri berjam-jam sudah jadi hal biasa untuknya. Dan lagipula, bagaimana bisa dirinya mengantuk ketika disuguhi tubuh bagian atas Taehyung yang mengkilat basah.

"Tapi aku mengantuk." Taehyung merotasikan matanya, malas. Tangannya turun untuk menurunkan resleting celana bahan miliknya. "Aku akan mandi, terserah denganmu."

Jungkook diam, kaget. Bagaimana bisa Taehyung seperti itu. "Kau menolak tapi kau menggodaku, aku benar-benar arghh lihat." Jungkook berdiri, tanganya menunjuk pada selangakangannya yang menggembung. "Milikku tegang karena melihat kau menggosok tubuhmu, melepas celana tanpa tahu malu didepanku."

Taehyung menengadah, menatap wajah Jungkook lalu ikut menatap apa yang Jungkook tunjukan. Wajahnya memanas seketika. "A-apa-apaan i-itu bukan salahku."

"Salahmu." Jungkook menunding. "Kau tahu aku selalu tergoda jika melihatmu seperti ini, dan dengan seenaknya kau malah melakukan hal senonoh yang membuatku berhasrat ingin menyentuhmu."

"Bukan salahku, aku sudah mengatakan jika aku tidak mau mandi bersama, dan kau." Taehyung menunjuk wajah Jungkook penuh sangsi. "Malah menggendongku kekamar mandi, jadi katakan dimana letak kesalahanku."

Jungkook diam, ah Taehyung benar. "Sudahlah."

Taehyung diam, menatap Jungkook yang merunduk. Sedikit merasa bersalah sebetulnya, hanya dia lelah dan Jungkook juga pasti tidak kalah lelah dengan dirinya. "Hey cepat mandi."

Jungkook menggeleng. "Tidak perlu."

Taehyung menarik tangan Jungkook yang hendak pergi. "Mau kemana?"

"Keluar, cari angin."

Jungkook tidak menatapnya ketika berbicara, Taehyung menghela nafas. "Kau bilang ingin mandi bersama."

"Tidak jadi, lain kali saja."

"Apa kau marah?"

Jungkook menggeleng, meraih tangan Taehyung untuk melepaskan tangannya yang dicekal. "Cepat mandi, sudah tengah malam kau bisa sakit."

Taehyung menghembuskan nafas. Jungkook jelas-jelas tengah merajuk. Salahnya juga, Jungkook yang memang pada dasarnya memiliki hormon yang tinggi, dan dirinya yang egois ingin segera istirahat. Jungkook suaminya sekarang, dan dia harus selalu patuh pada apa yang dikatakan Jungkook mulai saat ini. Ditariknya Jungkook untuk sejajar dengan dirinya yang berada didalam bathtub.

"Jangan merajuk. Atau aku akan menyesal karena telah menerimamu menjadi suamiku."

Taehyung mengecup bibir tipis Jungkook lembut.

Jungkook masih merajuk. Miliknya sudah berkedut menyakitkan karena sama sekali belum dipuaskan.

Taehyung tertawa. Berbisik pelan ditelinga kanan Junkook. "Let's play with me daddy."

Lalu Jungkook tertawa setelahnya.














-Tbc-

Pendek, ehe :") gak ada ide. Tadinya mau masukin pasca nikahnya Jungkook sama Tae tapi, karena gak tau harus kaya gimana jadi yah ku skip :") ini mau berakhir, dan telat up bukan karena males atau apa :") berhubung lagi mudik kekampung dan jaringannya jelek parahnya minta ampun jadi sulit buat update. Dan kalo mo update ku harus nyusup kerumah orang yang kebetulan kalo duduk disana sinyalnya sedikit bagus.

Paii sampai jumpa chap depan.

終わり || KV.MY || ✅ ||Where stories live. Discover now