"Kenapa gak bayar ditempat aja sih Al?" Tanya Dara.

"Gue kagak bawa uang pas itu, soalnya habis beli lightstick buat nonton konser koreyah, kan gue baru gabung fandom kan gak enak kalo gak beli. Lagi pula harganya cuma 500k kali" cerocos Alena.

"Astagfirullah Alena 500k lo kata murah, ini otak temen gue dimana sihhhhhhhhhh! Pusing pala ayam gue brayyyyyyyyyyyy " gerutu Dara.

"Ah elah, ya maaf" cengir Alena.

Hening tidak ada pembicaraan di antara keduanya...........

Krucuk krucukkk.....Terdengar suara perut Dara berbunyi.

"Gue laper Al, beliin mi ayam ya!!" kata Dara memohon.

Alena belum mejawabnya dan hanya menatap Dara dengan satu alis terangkat.

"Yaaaaaa plissssssssssssssssssssss!!!! " Kata Dara sambil memperlihatkan mata pupy eyes nya .

"Ya udah yukkkk" kata Alena kemudian berdiri dan berjalan menuju mobilnya diikuti Dara dibelakangnya.

***

Dirumahnya Krisna sedang berenang ditaman belakang sambil memamerkan perut kotak kotak seperti tahu sumedangnya itu. Saat berenang dirinya sibuk memikirkan gadis yang akhir akhir ini memenuhi pikiranya.

"KRISSSSSSSSSSS......." Teriak seseorang dari dalam rumah.

Karena sudah hapal dengan suara itu siapa lagi kalo bukan Samudra Bagaskara sepupunya yang paling heboh bin rempong seperti nobita. Dirinyapun akhirnya memutuskan untuk keluar dari kolam renang dan duduk dikursi santai kemudian menaruh handuk diwajahnya berpura pura tertidur.

"Kris.... Masa iye tidor jam segini" kata pemuda itu.

Senyum licik terpancar diwajah Bagas. "Berani bohongin gue nih bocah, liat aja" batinya.

Byurrrrr.........

Air kolam renang di guyurkan ke tubuh Krisna, alhasil dirinya terkejut karena beberapa air memasuki hidung dan telinganya.

"Ohhhh shittttt!!! Tai looo" umpat Krisna.

"Hahahha salah sendiri bohongin gue!!"

"Mau apa sihh, heran gue"

"Temenin gue ke samsat ya!"

"Ogahhhh!! Ngapain"

"Yahhhh please, gue ditilang" mohon Bagas.

Krisna menghembuskan nafas kasar " kalo bunuh orang gak dosa, udah gue bunuh lo dari tadi nyet"

"Heheheh peach" kata Bagas yang mengacungkan 2 jarinya.

***

Dipinggir jalan tepatnya warung mi ayam. Ada 4 pemuda yang dilanda kebingungan, siapa lagi kalo bukan Dara, Alena, Bagas dan Krisna.

Mereka berempat bertemu diwarung makan itu dikarenakan Bagas yang memaksa Krisna untuk duduk dengan Dara.

Krisna memakan mi ayamnya tanpa mempedulikan sekitarnya yang dilanda kekikukan "kalo kayak gini kagak mau ikut gue" batin Krisna.

"Jadi yang selama ini deket sama prince ice bad boy itu lo Gas??" Tanya Alena memulai pembicaraan.

"Apaan??" Tanya Bagas dengan wajah bertanya tanya.

"Kan ada rumor disekolah kalo katanya Krisna itu punya temen deket, dan gak ada yang tau soalnya Krisna juga orangnya diem mulu kayak patung Pancoran" cerocos Alena.

"HAH !! Kayak gini lo bilang diem, wah belum tau nih anak!!"

"Emang belum" kata Dara dan Alena kompak.

"Jadi gini Krisna itu kalo dirumah....."

Belum sempat menyelesaikan omongnya sudah dipotong oleh Krisna "orangnya disini" katanya sambil menatap Bagas dengan tatapan membunuh.

Semuanya pun bergidik ngeri dan suasana kembali mencekam, tapi yang sekarang lebih mencekam dan tercium bau bau kentut.

"Kok bau, lo kentut ya???" Tanya Dara kepada Alena.

"Nggak, yakali inces kentut" sergah Alena.

"Terus ini bau apaan ???" Tanya Dara.

"Lo kentut ya Gas??" Tanya Alena.

"Eh nggak ya, gue dari tadi makan juga"

"Terus ini bau apaan??pasti lo kan Al yang kentut" kata Dara.

"Bukan gue!! Kenapa sih, orang bukan gue juga!! Paling ini nih si Bagas kan dari tadi diem, mungkin cepirit kali!!" Kata Alena.

"HAH!!! Enak aja emang yang diem dari tadi cuma gue, nih manekin samping gue juga diem dari tadi gak lo tanya" kata Bagas.

Krisna yang ada disampingnya hanya diam, sambil menggunakan earphone seperti kebiasaanya.

"Auranya horor, jadi gak ada yang berani tanya" sahut Dara.

"Lo tanya deh!!! Kalo emang dia yang kentut gue kepret juga nih bocah" kata Alena.

"Emang berani???" Tanya Dara.

"Ya enggak sihh hehhe" kata Alena sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal.

Mereka berdua meanatap Bagas mengisyaratkan agar dirinya menanyai Krisna.

Dan dibalas dengan gelengan kepala oleh Bagas.

Karena jengah akhirnya Dara memberanikan diri melepas earphone Krisna, setelah terlepas dirinya mulai bertanya " lo kentut ya???"

Krisna hanya menatap Dara dengan tatapan dingin tanpa berniat menjawab.

Sampai ada orang disamping meja bagas  menepuk bahunya. "Maaf ya dek yang kentut tadi saya, jangan saling memfitnah ya dosa. Masa iya cuma gara gara kentut bapak semuanya jadi dosa"

"BAPAK!!!" kompak mereka berempat kecuali Krisna pastinya.


##

Bapaknya itu loh emang ngeselinnnnnnnnnnnnnnnnnn!!!

Tbc😂









Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Jun 16, 2018 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

WHEN THE HIJABER MEET THE BAD BOYUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum