4. Kentut

6.1K 280 55
                                    

Sebelumnya jangan lupa VOTMENT dulu yaaa!!! Biar nggak lupa heheh. Enjoy for reading..

Jagan memfitnah!!!
Dosanya lebih gede
- Bapak -

Hari ini hari weekend jadi Dara bisa santai santai dirumah, niatnya tadi dirinya ingin bergelut dengan kasur kesayangannya itu sampai siang. Akan tetapi diurungkanya karena mengingat dirinya sudah berjanji untuk menemani Alena mengambil STNK nya di pengadilan, STNK Alena diambil dikarenakan ada operasi zebra (tilang) besar besaran dan lagi Alena belum punya sim jadi untuk sementara STNK milik Alena ditahan dan harus diambil hari ini di samsat terdekat.

Dengan sedikit ogah ogahan ia melihat jam dinding. Betapa terkejut dirinya karena ternyata jam sudah menunjukan jam 8.00, sebentar lagi Alena pasti akan datang karena janjinya kemarin pukul 8.30 dirinya akan dijemput Alena.

Dengan kecepatan kilat Dara langsung turun dari ranjang menuju kamar mandi untuk mandi seadanya. Karena memang dirinya malas mandi jika sudah libur, akan tetapi itu tidak mengurangi kadar kecantikanya.

Dirinya hari ini memakai celana kulot warna maroon dengan atasan hem putih masakini dipadukan dengan kerudung motif bunga warna maroon sepatu flatshoes yang senada dengan celananya dan tidak lupa tas slimbag terlihat sangat pas ditubuh tingginya.

Setelah selesai berdandan Dara pun turun ke ruang tamu untuk menunggu Alena. Setelah menunggu beberapa menit Alena tak kunjung datang. Karena bosan ia memutuskan mengambil hpnya sambil tiduran di sofa dengan kepala dibawah lantai dan kaki yang diatas sofa jadi posisinya adalah kebalik. Dibalik sifatnya yang kalem sebenarnya dirinya itu sangat pecicilan jika sudah di rumah.

Setelah membuka kunci hpnya, betapa terkejoet dirinya ternyata sudah setengah jam dirinya menunggu Alena yang tak kunjung datang kerumahnya. Tanpa pikir panjang Dara langsung menelpon Alena.

Setelah telpon tersambung.
" Lo dimana Al?" Tanya Dara.

"Didepan rumah lo nih, bukain pintu dong!" Jawab Alena.

Tutt...tut...tut....

Sambungan telpon diputuskan sepihak oleh Dara. Dirinya bergegas membukan pintu untuk Alena. Setelah dibuka Alena langsung nylonong masuk begitu saja tanpa permisi dan duduk disofa. Dara hanya bisa bersabar menghadapi Alena. Untung temen.

"Gak jadi berangkat Al?" Tanya Dara yang kemudian mendekati Alena untuk duduk disampingnya.

"Jadi kok! Yuk" kata Alena yang kemudian bangkit dari duduknya, sementara Dara yang baru saja beberapa detik duduk disofa pun memicingkan matanya kesal.

"Sontoloyo emang lo Al, belum sempet gue duduk! Lama lama gue sleding juga nih orang" Gerutu Dara.

***

Sesampainya di samsat betapa terkejut mereka berdua, ternyata bukan hanya Alena yang kena tilang. Ada ribuan orang sedang mengantri mengambil surat montor mereka.

Alena mengantri mengambil nomor antrian, sementara Dara duduk di bangku yang disediakan disana. Setelah menunggu cukup lama, Alana menghampiri Dara dengan muka ditekuk.

Alena duduk disamping Dara dengan wajah ditekuk. Dara yang melihat temannya murung berinisiatif bertanya " kenapa lo Al?"

"Ini dapet antrian 1032" kata Alena sambil menyodorkan nomor antrian.

"Apaaaa! Gila sumpah, lo sih tadi pakek telat segala jadi gini kan " kata Dara dengan wajah yang ikut ikutan murung.

Keduanya menekuk wajahnya murung, meratapi apa yang sudah terjadi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 16, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

WHEN THE HIJABER MEET THE BAD BOYWhere stories live. Discover now