WHEN THE HIJABER MEET THE BAD BOY

1.Bad Boy

Siang itu di sekolah elit yang ada di ibu kota bernama Jakarta Internasional School terlihat sangat ramai karena semua guru sedang rapat. Sebenarnya sebelum rapat semua murid sudah diberitahu jika belajar sendiri di kelas. Tapi apa daya anak jaman sekarang yang biasa dibilang anak zaman now itu mah setelah dibertitahu paling paling juga tembus kuping.

Tiga puluh lima murid di kelas XI IPA 1 itu sudah membentuk kelompok sendiri sendiri sejak pagi.

Ada yang sibuk bermake up ria, ada yang sibuk menggunjing teman lainnya ada juga yang menyendiri dipojok kelas dengan headset di telinganya.

Setelah kelas ramai seperti pasar hewan, tiba ada guru perempuan memasuki kelasnya dengan gadis memakai kerudung disampingnya. Hening seketika, sampai sampai suara jangkrik bersenandung ria.

Krik...krikk..krik...

"Gila siapa itu, cantik bener"

"Iya juga, cantik banget"

"Solekah pula"

"Jodoh emang gak kemana, ya gak neng"

Celoteh seisi kelas, sehingga membuat kelas menjadi ramai lagi seperti pasar.

Setelah berdehem singkat, guru yang menjadi wali kelas XI IPA 1 itu mulai memperkenalkan gadis yang berdiri disampingnya itu "hari ini kita kedatangan murid baru, dia berasal dari Lampung. Ibu harap kalian bisa membantunya untuk menyesuaikan diri disini. Silahkan perkenalkan diri kamu"

Perempuan itu menganguk paham dan mulai memperkenalkan dirinya "asalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab seluruh siswa yang ada di kelas IPA 1 itu.

"Perkenalkan nama saya Adara Larasati, kalian bisa panggil saya Dara. Semoga kita bisa menjadi teman baik kedepannya dan mohon bantuanya untuk saya dapat menyesuaikan diri di kelas IPA 1 ini. Wassalamu'alaikum" di akhir kalimatnya, gadis yang bernama Adara itu menyunggingkan senyum manisnya, sontak membuat para kaum pria di kelas XI IPA 1 itu berdecak kagum saking manisnya.

Untuk kedua kalinya guru itu berdehem dan itu membuat hening seketika di kelas itu, kemudian guru itu mulai membuka suara "Dara silahkan kamu piih tempat duduk"

Dara menganguk paham dan mulai mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat duduk. Para kaum pria pun heboh sendiri untuk mengajukan dirinya agar bisa duduk dengan Dara.

Setelah mengedarkan pandanganya Dara merasa sudah menemukan tempat duduk yang kosong dipojok bersama seorang lelaki yang sedang memakai headset di telinganya "saya duduk disana saja bu"

"Oh ya silahkan"

Setelah Dara duduk di tempatnya, semua murid langsung melihat Dara dengan tatapan nanar. Sementara Dara hanya menampilakan senyum manisnya.

***

Waktunya istirahat Dara ingin ke kantin, akan tetapi dia tidak mengetahui dimana tempatnya. Hingga ada seorang gadis yang menghampiri nya "kantin yuk" ajaknya.

Dara hanya melihat gadis itu dengan tatapan bertanya, gadis didepannya itu paham kemudian menjelaskan siapa dirinya "gue Alena, ya udah kantin yuk"

Dara menganggukan kepalanya, kemudian menolehkan kepalanya untuk mengajak teman satu bangkunya itu. Belum sempat menyentuh nya tiba tiba dirinya langsung ditarik paksa oleh Alena.

Sesampainya di kantin mereka berdua mencari tempat duduk, setelah mendapatkannya mereka berdua mulai menduduki tempat itu dan memakan makanan yang telah dipesanya.

Makanan mereka telah habis, perut Dara yang awalanya keroncongan sekarang sudah kenyang.

"Lo kenapa pindah kesini" tanya Alena.

"Gue ikut nyokap bokap, oh ya ngomong ngomong tadi siapa ya namanya"

Alena mengrenyitkan keningnya "siapa"

"Tadi yang satu bangkus sama gue"

"Oh itu"

"Iya siapa"

"Namanya Krisna Mackenzie"

"Ohhh, terus kenapa ya kok dia pakai headset mulu"

"Biasa lah, dia itu bad boy disini"

"Lah kok bisa, katanya kelas kita termasuk kelas unggulan"

"Ya bisa lah, dia itu bad boy tapi otak nya itu encer banget"

"Emang pernah ikut apaan?"

"Pernah ikut olimpiade MIPA se-provinsi, terus juara 1 umum, di sekolah ikut basket juga, ikut renang juga pokoknya dia itu aset berharga sekolah jadi gak bakal dikeluarin mungkin. Tapi sayang dia orangnya terlalu pendiam"

"Lhah terus bad boynya bagian mana Alena" tanya Dara.

"Dia itu langganan bk tau gak, tiap hari tawuran mulu di depan sekolah"

"Masa sih nggak percaya gue, wajahnya kalem gitu masa ikut tawuran"

"Iya juga sih, pas MOS aja gue pernah jatuh cinta sama tu orang soalnya dia itu ganteng tapi setelah tau dia bad boy gue jadi gimana ya takut gitu"

"Masa sih"

"Lo coba aja nanti"

"Emmm kalo emang iya, dia bisa berubah gak ya"

"Gak mungkin kayaknya, udah bawaan dari orok deh itu" kata Alena sambil menyeruput esnya.

"Misalnya bisa gimana"

"Hahahha kayaknya nggak mungkin deh, kalo emang iya gue bakal keliling lapangan pakek baju renang"

"Kayaknya lucu juga tuh, udah gue rekam loh ya. Awas aja kalo lo gak nepatin tuh janji "

"Alah kayak bisa aja lo naklukin tuh bad boy"

"Liat aja nanti" kata Dara dengan senyum semiriknya.

###

Gitu aja deh udah!! Upnya hari ini soalnya takut kalau besok jaringan trobel lagi heheh