002

2.6K 182 1
                                    

"Eonnie maaf menggangu mu ya..." ucap jimin, minji hanya tersenyum lalu mulai memeriksa yoongi. Tak lama wanita itu tersenyum bahagia.
"Eonnie? Waeyo?" Tanya jimin bingung.
"Tidak usah khawatir jim yoongi hanya.....
.
.
.
"Tidak usah khawatir jim yoongi hanya mengalami morning sick" ucap minji santai sambil tersenyum sedangkan jimin dan yoongi membulatkan mata mereka dengan sempurna.
"MWO?!!" Teriak jimin dan yoongi bersamaan.
"Ma...maksud noona aku hamil?!" Ucap yoongi.
"Bukan kau, selamat ya jim, kau positif hamil baru 3 hari" jimin langsung menghilangkan keterkejutan di wajah nya dengan kesedihan? Mungkin.
"A...aku pulang" ucap jimin dengan bibir bergetar lalu berlari meninggalkan ruangan taehyung yoongi yang tahu kenapa jimin seperti ini pun langsung berlari mengejar wanitanya.
"Ji...jimin tu....tunggu aku!!" Panggil yoongi terbata karena pusing di kepala nya.

Bug!

Yoongi pun pingsan di loby rumah sakit.
"Oppa!!!" Teriak jimin yang mengetahui suaminya itu pingsan dan langsung berlari menghampiri yoongi.
"Tolong!! Siapapun hiks hiks" isak jimin tak lama suster pun datang dan membawa yoongi masuk ke ruang gawat darurat.
"Kau tenang saja, ia akan baik baik saja aku dan taehyung akan menjaga nya" ucap minji lalu memasuki ruanh gawat darurat tersebut.

Clek!

Setelah beberapa menit minji pun keluar.
"Ia mencarimu" jelas minji sambil tersenyum lalu jimin langsung masuk menemui lelaki kesayangan nya itu.
"Oppa....mian hiks hiks" ucap jimin yang langsung memeluk yoongi. Yoongi hanya diam membalas pelukan jimin.
"Mi..mianhae hiks hiks" lirih nya.
"Kau tak salah chagi~" lirih yoongi sambil mengusap kepala jimin.
"A....aku hanya takut hiks hiks seperti dulu lagi hiks hiks" isak jimin
"Aku mengerti. Ini salahku terlalu memaksamu" lirih yoongi. Jimin mendudukkan dirinya di samping ranjang yoongi.
"Iya! Karena hormon mesum mu!" Kesal jimin sambil mempoutkan bibirnya. Yoongi hanya diam.
"Permisi"
"Eoh? Eonnie wae?" Tanya jimin.
"Yoongi bisa pulang nanti ku berikan obat nya agar meredakan mual dan pusing nya" jelas minji.
"Aku yakin di dalam hatimu kau senang jim" ucap minji mengulas senyum tipis.
"E...eonnie...." minji hanya tersenyum
"Ta....tapi apa tidak apa kalau yoongi oppa di berikan obat?" Tanya jimin.
"Tidak apa toh yang mengandungkan kamu jim bukan yoongi oppa mu" ucap minji terkekeh.
"La...lalu kenapa yoongi oppa yang mengalami semua ini? Kehamilanku yang sebelumnya tidak seperti ini" bingung jimin.
"Mungkin tuhan ingin mempermudah kalian memiliki anak. Kalau menurut medis katanya itu tandanya suami sangat mencintai istrinya makanya suaminya bisa merasakan semua nya. Kau beruntung ternyata yoongi mu ini sangat sangat mencintaimu" jelas minji panjang lebar lalu melirik yoongi sekilas yang sedang tertidur sedangkan jimin hanya diam mencerna perkataan eonnienya.
"Aku tinggal dulu kalian bisa pulang sekarang. Eh tunggu obat nya sebentar" ucap minji lalu meninggalkan mereka berdua.
"Apa segitu mencintai nya kah yoongi oppa denganku?" Batin jimin. Jimin rasanya ingin sekali menangis sekarang juga.
"O...oppa ireona" lirih jimin.
"Waeyo?" Tanya yoongi.
"O...oppa sudah boleh pulang"
"Maksud oppa kenapa kau? Mau menangis? Apa ada yang sakit?" Tanya yoongi terdengar panik namun wajah nya sama saja. 'Datar'
"A...ani aku tidak menangis" elak jimin.
"Jangan bohong, aku lebih mengenalmu dari pada siapapun jim" tegas yoongi
"Hiks hiks" yoongi malah mendengar isakan jimin.
"Aish! Selalu seperti ini" gerutu yoongi.
"Kemari" ucap yoongi lalu mendekap tubuh mungil jimin
"Maaf" cicit jimin di sela sela isakan nya.

Tok

Tok

"Eoh? Ada apa?" Tanya minji bingung melihat jimin dengan mata semebab habis menangis.
"Ini obat nya" ucap minji sambil menyerahkan obat nya pada jimin.
"Ini hanya berlangsung kurang lebih 3 sampai kandungan jimin 4 bulan"
"'Hanya!?'" Gertak yoongi.
"Lalu bagaiman kalau aku harus bekerja?" Minji hanya menatap yoongi kesal.
"Pikirlah sendiri, aku permisi" ucap minji lalu memeletkan lidahnya kearah yoongi. Yoongi hanya mengumpat dalam hatinya.

***

Segini dulu ya part 2 nya otak saya lagi tidak bisa di ajak kerjasama mencari ide :")
Awas banyak typo ya :)

new life (squel need a baby)Where stories live. Discover now