eps 10 + bonus

203 15 5
                                    

"Ahaha, iya tapi aku bersungguh sungguh" ucap Gumi.

Tak disangka, si kembar Len dan Rin mengintip dari kejauhan.

"Len, kau dengar?" tanya Rin.
Tetapi tak ada jawaban.
"Hey!" masih tak ada jawaban.
"Hey!! Len!!" teriak Rin tepat di telinga.

"Ehh iya Rin?" akhirnya Len merespon. "Kau dengar ucapan Gumi tadi?, berarti ia sudah move on sama kamu! Berarti kamu dan Miku bakalan ga ada yang ganggu! Berar-"
Ucapan Rin di potong oleh Len. "Iya aku dengar kok Rin!" balasnya.

Tak lama kemudian.

"Rin! Aku sudah lama menunggumu" ucap seseorang, yang tak lain adalah Mikuo kakak Miku.

"Ehh, kakak ipar, apa kabar?" tanya Len.

"Uhh, baik adik ipar" balas Mikuo.

"Ihh kalian, kakak dan adek ipar diem ngapa?" kata Rin melerai.

"Heh, Rin kau ada janji" ucap Len terkekeh.

"Iya, iyaa.. Ayo Mikuo kun!!" ucap Rin sambil menggandeng Mikuo mengarah ke kantin.

"Hah? Bubye kakak cerewet!!" kata Len dengan nada jengkel.

Ternyata, oh ternyata Miku menyadari keberadaan Len.

"Ehh? Len!!" ucap Miku sambil mengarah kan jari telunjuknya ke kanan, Miku bermaksud agar Len berbalik dan meninggalkan tempat persembunyiannya tadi, tapi Len malah mengikuti jari telunjuk Miku.

Jari Miku mengarah ke kanan, Len juga kekanan, Jari Miku ke kiri, Len juga ke kiri, hingga Miku jengkel, mengarahkan jarinya ke kanan lalu ke kiri, lalu ke kanan lagi lalu ke kiri (lagi).

Len pun mengikutinya. Len kekanan lalu kekiri lalu kekanan lagi lalu..

Duargh.. //anggap suara ke bentur\\

Dahi Len kebentur dinding dan terjatuh.

"Astaga! Len!!" teriak Miku. Saat Miku sampai ia malah tertawa. "Ppft! Len, kamu ngapain sih, ppft dahi!! Whahahah!"

Tapi Len malah memutar bola matanya ke arah Gumi yang ikut menahan tawa.

"Maaf,.. Len maafkan aku" ucap Gumi lirih.

Len memandang Miku lalu Miku mengangguk.

"Argh baiklah" ucap Len datar. "Mik!" lanjut Len dengan menarik tangan Miku menuju uks, sedangkan Miku memegang tangan Gumi, akhirnya Gumi ikut terseret ke uks.

"Kau, bisa mengobati ku kan?" tanya Len ke Miku. "Tentu!!" jawab Miku.

Len mengikat pony nya seperti di bawah ini

Miku pertama kali melihat Len mengikat pony nya, tanpa sadar Miku melongo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Miku pertama kali melihat Len mengikat pony nya, tanpa sadar Miku melongo. //lebay ah #plak\\

"Len, kau tamvan kalau begitu" ucap Miku.

"Uhh, cepat obati aku saja" ucap Len dengan pipi merona.

Ikikikiki :))

Dalam sehari up dua kali :))

Karna up yang tadi itu pendek banget, jadi aku up lagi.

Bonus
Cerita berbeda yang absurd+

Miku sedang berada di kantin memakan Roti isi Negi, sendirian.

Tak lama, Len datang dengan di kerumuni banyak cabe cabean.

"Uh, hai Mik" ucap Len, para cabe cabean langsung menatap Miku dengan death glare

"Apa?" tanya Miku dengan polosnya.
"Hus! Kalian mengganggu makan siang ku!" ucap Miku lagi.

"Ihh dasar cewe gak tau malu!" kata salah seorang cabe cabean.

Tak lama Len disitu dengan rombongannya, akhirnya mereka pergi.

Lalu Gumi datang, "hy Miku!" ucapnya.

"Hy Gumi!" balas Miku. "Roti isi Negi?" tanya Gumi. "Hmm iya Negi yang di haluskan, dan menjadi selai!" jawab Miku.

"Hey, kau liat si Len itu?" tanya Gumi

"Uh? Si Len yang di kerumuni cabe cabean menjijikkan itu?" tanya Miku balik.

"Uhh siapa lagi? Kabarnya dia pacaran dengan Luka nee" tambah Gumi.

"Oh ya? Bukan kah Len seumur dengan kita? Umh mungkin sedikit lebih muda dari kita, kenapa dia bisa pacaran dengan seniornya?" lanjut Miku.

"Nah, makanya, bukan kah itu.. Aneh?" tanya Gumi.

"Ehh iya"

Skip

Miku sedang menunggu Gumi di depan gerbang, katanya Gumi kebelet pengen ke toilet, makanya Miku dinsuruh menunggu di depan gerbang.

Tak lama Miku bertemu dengan Len, anehnya Len tidak di kerumuni cabe cabean.

"Hy Mik" sapanya.

"Uhh, hai" balas Miku dengan datar.

"Aku mau bicara dengan mu" ucap Len "tapi tidak disini" lanjutnya.

Len pergi ketaman dan diikuti Miku.

"Selama ini, aku memperhatikan mu" ucap Len.

'Oh tidak!! Jangan bilang dia menyukaiku!!' dalam benak Miku.

"Aku menyukai mu, maukah kau menjadi pacar ku?" tanya Len.

Miku memandang datar, pedahal jantungnya rasanya mau copot karna terkejut.

"SURPRISE!!!" suara yang sangat familiar di telinga Miku, yaitu suara Gumi, Luka, Rin, Teto, dan Neru.

"Ihihi, Maaf ya Miku, aku sudah merencanakan ini dengan Len!" teriak Gumi.

"Ayolah Miku chan! Terimalah adikku!" kaliini Rin.

"Eh,.. Umh,.. Etto,.. Ukh,.." Miku belum bisa menjawabnya.

"Ayolah Miku...cepat aku penasaran!" ucap Neru.

"Ukh,.. Umhh,.. Tidak mau!!" ucap Miku sambil memalingkan Mukanya yang merah.

"Ehh? Kenapa?" tanya Len.

"A..aku aku ingin aku menjadi istrimu" ucap Miku yang muka nya semakin memerah, jangankan Miku, muka Len saja sudah sangat memerah. Semua memandangi Miku dengan pandangan terkejut

"Apa?" tanya Miku.

"Miku,.. Tentu saja!" jawab Len lalu memeluk Miku.

Sahabat Miku yang sedari tadi diam akhirnya bersuara //berteriak\\

"Horee!!!! Selamat atas hubungan kalian!!!"

Yo,.. Gaje++,..  Ye kan.
Ini bonus buat eps ke 10 yee!!
One shoot nya gak kerasa ya?
//iya!\\

Yaudah sampai sini dulu yak bubye!

miku & Len storyWhere stories live. Discover now