"Jaehyun? Untuk apa kau menanyainya?"

Ten terkekeh.

"Tentu saja untuk bertemu dengannya! Ah- sudah lama aku tidak melihat adikmu yang hot itu. Apakah ia masih single?
Ah Tapi aku tidak yakin. Apalagi seluruh anak kampus ini sudah tahu perihal hubungan Jaehyun dengan Chaeyeon."

Taeyong terdiam.

Ah, benar juga. Taeyong bahkan lupa perihal hubungan antara adiknya dengan primadona di kampus Taeyong itu.

Gosip itu sudah kesebar ke seluruh kampus ini. Meski jarang melihat Jaehyun yang berdekatan dengan Chaeyeon, namun entah mengapa gosip itu menyebar begitu saja dari mulut ke mulut.

Taeyong tentu saja ingin mengabaikannya. Namun ia kembali teringat malam itu... Saat dimana ia menelepon Jaehyun dan ia mendengar suara-suara yang tak mengenakan dari Jaehyun dan juga Chaeyeon... (Baca chap. 4)

Sebenarnya apa hubungan adiknya dengan primadona kampus itu?

Lalu jika memang Jaehyun itu straight, mengapa ia sangat terobsesi padanya?

"Taey- Taeyong!" Taeyong mengerjapkan matanya saat merasakan bahunya di goyang pelan oleh Ten.

"Astaga, kenapa kau malah melamun. Apa kau cemburu jika adikmu itu benar-benar berpacaran dengan Chaeyeon hm?"

Cemburu? Ck, yang benar saja!

Tanpa menghiraukan perkataan Ten, Taeyong lebih memilih kembali melangkah ke kelasnya.

Sedangkan Ten hanya merengut kesal saat Taeyong meninggalkannya.

"Mengapa ia selalu mengabaikanku sih? Ck."

Ten mulai berjalan. Namun baru beberapa langkah ia berhenti dan senyumnya mengembang.

"Apakah Taeyong juga menyukai Chaeyeon makanya ia marah seperti itu? Ugh, ini baru yang namanya drama!"

Taeyong mengetuk-ngetuk jarinya dimeja. Menunggu dosen selanjutnya datang memang sungguh kegiatan yang membosankan.

Bahkan Taeyong juga berdecak saat tidak menemukan Ten di belakangnya. Ia pikir Ten mengikutinya. Lalu kemana si thailand satu itu?

Tiba-tiba saja ponsel Taeyong bergetar menandakan ada chat yang masuk. Taeyong langsung membukanya dan mengernyitkan dahi saat pesan itu ternyata dari Jaehyun.

From: Jung (GILA) Jaehyun

Jam 4 di depan perpustakaan, tunggu aku disana. Kita pulang bersama.

Entah sudah berapa kali hari ini Taeyong berdecak kesal.

Apakah Jaehyun gila? Jam 4? Yang benar saja! Bahkan dia jam 1 saja sudah selesai dan tidak ada kelas lagi. Lalu buat apa dia harus menunggu adik 'sialan'-nya itu sampai jam 4?

"Kau akan pulang bersama adikmu yang hot itu? Aku ikuuuut."

Taeyong terlonjak kaget saat tiba-tiba suara cempreng milik Ten sudah berada di belakangnya.

"Astaga. Bisakah volume suaramu dikecilkan? Kau membuat kupingku sakit."

Ten hanya terkekeh. Lalu mengambil tempat duduk di samping Taeyong.

Hyper [JAEYONG]Where stories live. Discover now