Chapter 13

6.1K 279 19
                                    

"Bukankah kami adalah saudara?Bagaimana bisa kami sepasang mate?" batin Natasha.

Nathan yang sudah berada di samping Natasha pun dapat mengetahui isi pikiran Natasha, karena Natasha tidak mengunci pikirannya sehingga Nathan dapat mengakses pikirannya.

"Rayhan mate Natasha, sedangkan Rayhan anak Alpha Rayyan dan kami juga anak Alpha Rayyan. Rayhan adalah kakak kami, tetapi dia mate Natasha. Apa-apaan ini." batin Nathan. Natasha hanya mendengarkan batin Nathan tanpa berfikir lebih jelas tentang masalah ini.

"Kalian kenapa kok hanya diam?" tanya Rayhan dengan wajah bingungnya.

"Sepertinya, aku dan Natasha harus pergi sekarang. Kami tidak bisa lama-lama di sini." Rayhan hanya ber-oh-ria menganggapi jawaban Nathan.

Rayhan mengendus-endus sesuatu melalui indra penciumannya yang sangat tajam, ia mencium bau yang tidak menyenangkan, "Aku mencium aroma Wizard, sepertinya ada Wizard disini. Aku tidak akan tinggal diam, akan ku buat makhluk itu bersarang di penjara bawah tanah."

Natasha membeku mendengar tuturan Rayhan, ia berkeringat dingin. Natasha mencoba menahan nafasnya, namun Rayhan tetap dapat mendengar suara jantung Natasha yang berdegup kencang.

"Natasha, hentikan yang kamu lakukan sekarang!" perintah Nathan melalui midlink.

"Gak bisa, nanti aku bakalan ketahuan." balas Natasha melalui midlink.

Rayhan yang sedari tadi mendengarkan kencangnya degupan jantung Natasha pun merasa heran. Kini bau aroma Wizard itu sudah menghilang, namun ada yang sedikit janggal dengan sikap Natasha. Ia seperti menahan nafasnya sendiri.


"Argh, kenapa bau Wizard tadi menghilang. Padahal aku ingin sekali mencabik dagingnya." batin Roy.

"Tenang saja, palingan dia berada di sekitar sini." batin Rayhan.

Natasha yang dapat mendengar semuanya dengan jelas, ia pun sudah dapat memprediksi bagaimana kehidupannya di masa yang akan datang.

"Aku pasti siap." lirih Natasha, kemudian pergi dari pack Blue Moon.

••••♥••••

"Lie, penampilan kamu yang seperti ini membuat kamu semakin cantik." puji Gita.

Lilie pun tertawa hambar, "Percuma kalau cantik tapi tidak bisa menikmati betapa indahnya dunia."

"Lie, besok ada acara penyambutan kedatangan Regina. Kamu harus ikut serta dalam acara ini!" perintah Gita.

"Tentu saja aku pasti ikut. Akan tetapi siapa Regina?" tanya Lilie, ia tidak mengetahui siapa Regina.

"Regina? Dia anakku. Selama ini dia selalu berada di Alam Manusia. Oleh karena itu, kamu tidak pernah bertemu dengannya."

"Natasha yang cantik bak princess aurora datang." teriak Natasha yang sangat nyaring hingga terdengar ke dapur.

"Heh, lama-lama aku bisa tuli." protes Nathan yang berada disampingnya.

"I dont care." balas Natasha dengan judes.

Lilie sudah mulai hafal dengan tempat-tempat di mansion ini, ia bahkan mulai melatih beladiri agar bisa melindungi fisik dari gangguan orang lain. Ia sering mengikuti para warrior yang sedang berlatih. Jangan remehkan kemampuan Lilie

Double Nat hanya bisa berdecak kagum pada orang yang telah melahirkan mereka, apalagi Lilie terlihat cantik dengan jubah yang selalu menutupi kepala nya.














Sabtu, 9 Juni 2018
@twhite_155

My Luna WizardWo Geschichten leben. Entdecke jetzt