e n a m p u l u h l i m a

Start from the beginning
                                    

"Boleh kok lagian masih luas. Silahkan duduk" ucap Chanyeol.

Yang lain hanya bengo melihat Chanyeol. Mereka tak sangka Chanyeol akan seperti ini.

Posisi duduk mereka ialah para yeoja pindah duduk ke samping para namja alias kekasihnya dan kelima yeoja tadi duduk di hadapan mereka.

"Bee kenalin ini Wendy sahabat aku dan ini juga Seulgi, Irene, Krystal, dan Joy. Lo taukan kalau dulu gue sahabat sama mereka" ucap Chanyeol.

"Iya" jawaban singkat dari Baekhyun.

"Dan Wen ini Baekhyun. Temen deket gue." Ucap Chanyeol santai.

Ucapan Chanyeol membuat teman temannya kaget. Kenapa Baekhyun hanya diakui sebagau teman dekat padahal mereka berpacaran. Terlebih Baekhyun, bagaikan ribuan paku yang menusuk dadanya. Sakit. Itu yang dirasakannya sekarang.

Ia merasa tak dianggap oleh Chanyeol. Apakah semua kata kata Chanyeol hanyalah bualan semata. Air matanya tak terasa telah membendung di pelupuk mata indahnya.

Sedangkan temannya yang lain hanya diam dan tak menyangka bahwa Chanyeol akan seperti ini.

"Hun lo makan apa?" Tanya Seulgi

"Ngga perlu tau" jawab Sehun ketus.

"Ho.. kamu makan apa?" Tanya Irene.

"Bukan urusan lo" ucap Suho datar.

"Kai lo makan apa?" Tanya Krystal.

"Bukan lo yang berhak tau itu semua. Cuman pacar gue yang perlu tau. Bukan lo" ucap Kai ketus.

"Chen lo makan apa?" Tanya Joy.

"Bukan urusan lo" jawab Chen datar.

Sedangkan Chanyeol dan Wendy dengan asiknya berbincang tanpa menghiraukan Baekhyun yang duduk disamping Baekhyun sedang menunduk. Baekhyu tidak kuat menahan semuanya. Ia bahkan tak dianggap disini. Para sahabatnya sangat ingin memarahu Chanyeol dan mengusir para yeoja dihadapannya ini untuk pergi. Namun, mereka masih berpikir bahwa mereka masih di lingkungan Sekolah.

"Gggue ke toilet dulu" ucap Baekhyun dengan bergetar.

"Yaudah.." jawab Chanyeol.santai dan melanjutkan obrolannya dengan Wendy sedangkan Wendy hanya tersenyum menang atas kejadian ini.

Sahabat Baekhyun pun izin pamit. Mereka ingin menyusul Baekhyun. Karena mereka sangat tau Baekhyun saat ini sedang kacau.

"Gue mau ikutim Baekhyum dulu. Terlebih lo Chanyeol liat aja nanti" ucap Luhan penuh penekanan

"Gue juga" ucap XiuChingKyung bersamaan.

"Kita juga mau ngikutin pacar kita bukan TEMAN DEKAT" ucap HoKaiHunChen dengan penuh penekanan pada kata teman dekat.

Mereka pergi mencari Baekhyun. Tanpa peka terhadap apa yang diucapkannya tadi .

***
Baekhyun telah pergi dari Kantin. Ia menuju tempat yang sangat sepi dan kebiasaannya ketika sedih dan mengalami masalah. Tujuannya hanya satu. Taman.

Ia pun ke taman dan mendudukkan dirinya di atas bangku yang ada di taman.

Para sahabatnya pun mengikuti kemana Baekhyun pergi. Mereka telah tau bahwa Baekhyun pasti akan pergi ke taman. Mereka menemukan Baekhyun yang terduduk di atas bangku dengan wajah yang sangat bisa dikatakan sangat kacau.

Mereka pun segera menyusul Baekhyun ke bangku taman tersebut. Baekhyun yang melihat teman temannya, pun langsung memeluk Luhan yang berada disampingnya dan menangis sejadi jadinya.

"Baek... tenang Baek... kita ada disini kok" ucap Luhan menenangkan.

"Hiks.. Lu hikss... apakah Yeolli akan meninggalkan Baekki hiks... apakah semua perkataan Yeolli selama ini hanya bualan semata hiks.. hiks..." ucap Baekhyun sambil menangis.

"Baek.. lo harus kuat.... lo ngga boleh lemah. Kita ada disini kok ngedukung lo. Gue yakin mungkin Chanyeol cuman becanda doang tadi" ucap Xiumin menenangkan Baekhyun.

"Baek lo tenang dulu nanti kita bicarain ini baik baik sama Chanyeolnya. Supaya jelas" ucap Kyungsoo.

"Tapi hiks.. kenapa hikss... harus begini hiks... Yeolli tadi tak menganggapku ada hikss... bahkan dia hanya hikss.. menganggapku hikss... sebagai hiks... teman dekat hiks..." ucap Baekhyun.

"Baek tenang ada Oppa disini" ucap Suho.

"Oppa"panggil Baekhyun pada para oppanya yaitu Sehun Chen Suho dan Kai.

Baekhyun memeluk Suho. Lalu setelah Suho, Sehun memeluk Baekhyun.

"Baekki dengar Oppa ne' kami Oppa mu akan menjagamu dari siapapun. Pulang nanti kita bicarakan ini pada Chanyeol.ne?" Ucap Sehun.

"Ne.."

"Baiklah sekarang hapus air matamu dan jadilah Baekhyun yang dikenal oke?" Ucap Chen.

"Oke" jawab Baekhyun lemas.

"Baek lo ngga papa kan?" Tanya Luhan khawatir akan Baekhyun.

Baekhyun terlihat sangat lemas dengan nafas yang memburu dan matanya sayu.

"Baek dengerin aku kamu ngga boleh lemah kaya gini. Ingat kamu ngga boleh banyak pikir dan kecapean. Nanti kita tanya Chanyeol ne?" Ucap Iching.

"Ne" jawab Baekhyun dengan lemas.

"Baek lo kenapa?" Tanya Xiumin.

"Baek lo kenapa? Lo baik baik aja kan?" Tanya Kyungsoo mulai panik.

"Astaga... Baekhyun punya riwayat penyakit asma. Dia ngga boleh kecapean, banyak pikir, sama berpikir keras. Dan sekarang.." ucap Lay terpotong karena...

Bruk

Baekhyun pingsan. Semua panik.

"Astaga Baek... bangun...." ucap Sehun.

"Astaga... sekarang kalian minta izin ke guru sekarang untuk membawa Baekhyun ke rumah sakit" perintah Chen pada para yeoja.

"Baiklah." Para yeoja melesat ke ruang guru dan ke kelas mereka mengambil tas mereka.

"Hun lebih baik lo ambil mobil sekarang" ucap Kai.

"Chen lo ke loker Baekhyun ambil sweater milik Chanyeol di dalam loker Baekhyun. Gue pernah lihat ada sweater dalam situ" perintah Suho.

"Ho lebih baik lo panggil Chanyeol trus biar gue yang gendong Baekhyun ke mobil. Biarin aja Kyungsoo bawa mobil gue trus ke rumah sakit ama yang lain. Chen bawa mobil sendiri aja trus biar kita di mobil lo sama Chanyeol juga." Ucap Kai.

"Oke gue panggil Chanyeol dulu." Ucap Suho.

Suho pun berlari menuju kantin dan melihat Chanyeol yang masih asik berbincang dengan Wendy.

"Cey ikut gue sekarang" ucap Suho.

"Mau ngapain?" Tanya Chanyeol.

"Ini masalah Baekhyun" ucap Suho.

"Kenapa ama Baekhyun?" Tanya Chanyeol.

"Udah ngga usah banyak tanya. Ikut gue sekarang. Atau lo bakal nyesal nanti. Dan jangan harap gue maafin lo atas kesalahan lo" ucap Suho.

"Yaudah. Sekarang ayo" ucap Chanyeol.

Mereka pun ke mobil Suho sudah terlihat Kai dan Sehun dalam mobil dan Baekhyun di jok belakang. Sedangkan para yeoja yang lain berada di mobil belakang. Chanyeol memasuki mobil dan kaget melihat Baekhyun yang pingsan tak berdaya di jok.

"Kenapa sama Baekhyun?" Tanya Chanyeol panik.

"Ini semua gara gara lo. Kalau bukan gara gara lo. Semua ngga bakal jadi gini" ucap Kai angkat bicara.

"Emangnya gue salah apa?" Tanya Chanyeol.

"Lo ngga nyadar ama perbuatan lo sendiri?" Ucap Sehun yang menahan emosi.

Tak terasa mereka telah sampai di rumah sakit.

"Itu bisa dibahas sebentar, sekarang kita bawa Baekhyun masuk dulu" ucap Suho memerintah.

Baekhyun pun digendong masuk oleh Chanyeol. Disambut beberapa suster yang ada dan membawa Baekhyun ke ruang UGD.


Warning!!!! Typo....

Will You Be Mine ? [✔] Where stories live. Discover now