Until I Love you

part 11 |Masalah

Aku hanya ingin
kau tahu, bahwa aku rindu.
______________________________________________

" mom aku pulang " ucap ryan malas dan lelah lalu ia duduk di sofa ruang tengah merek sambil memenjamkan mata agar penat yang berada di dalam dirinya berharap bisa hilang.

" anak mommy sudah pulang gimana sekolahnya? Udah ketemu sama queen? Dia baik baik saja kan? " ucap Gisele abraham selaku mama dari ryan abraham antusias

" dia baik mom jauh lebih baik tanpa aku " balas ryan sambil tersenyum getir mengingat sebagaimana ia melihat queen sangat dekat dengan Daniel sekali ketua futsal di sekolahnya, ryan tau bahwa Daniel adalah saingan terberatnya sekarang untuk dirinya sendiri.

" bersabarlah anak ku ada saatnya dia bisa mengingat kamu kembali ini salah mommy juga untuk merahasiakan kepergian ke seattle saat kamu masih kecil" ucap Gisele sedu ia merasa bersalah karna dulu ia pernah memisahkan anaknya dengan queen dulu padahal dulu queen dan ryan terlihat sangat akrab sekali. Sampai tiba saatnya dimana Hendri abraham selaku ayah dari Daniel dipindah tugaskan untuk mengurus saham yang berada di seattle.

" sudahlah mom tidak apa, aku mengerti mom tidal usah merasa bersalah seperti itu aku yakin suatu saat nanti queen akan mengingat aku dan kita bisa bersama seperti dulu. Hanya perlu waktu saja bu untuk menjawab semuanya. " ucap ryan memeluk ibunya lalu beranjak pergi keatas untuk beristirahat di kamarnya.

" jangan lupa makan malam mu ryan! " ucap Gisele keras.

____________________

" kau pasti sedang memikirkannya bukan?" tanya seorang wanita paruh baya yang memasuki kamar sang anaknya

" isshh.... Mama bisa gak si kalau masuk kamar queen itu ketuk pintu dulu untung aja aku ga punya penyakit jantung, coba kalau punya gimana? Aku belum nikah mah gamau mati duluan " crocos anaknya kesal lalu melipatkan tanganya bertanda ia sedang kesal.

Hari ini queen benar-benar aneh sekali, ia hanya duduk diam di dalam kamar bahkan makan malam anak itu pun tak disentuh olehnya entah pikiran apa yang sedang ia pikirkan sekarang.

" kamu belum makan malammu? Apa kamu ga laper sayang? " tanya angel sambil mengalus aluskan rambut queen

" iya mah nanti aja queen pasti makan kok tapi sekarang queen lagi ga laper mah queen nanti aja ya makanya " pinta queen ia sangat malas sekali untuk turun ke kamarnya apa lagi sekarang ia tidak merasakan lapar sama sekali jadi ia hanya bisa berdiam diri di kamar.

" huhhh.... Yasudah kalo begitu tapi ingat jangan lupa! Makan, makan malam mu jangan samapi anak mama gua makan! Nanti sakit mama gamau tau pokoknya nanti harus makan! " tegas angel lalu mencium kengin sang anaknya lalu beranjak pergi untuk ke bawah.

"Kenapa aku baru mengingatnya? Ia yang telah lama hilang kini kembali datang? Aku senang tapi disisi lain aku benci kenapa dulu dengan teganya kamu pergi meninggalkanaku begitu saja? " batin queen

_________________

Terpampang lah wajah tampan bak dewa Yunani yang sedang duduk di pinggir kolam yang sedang memikirkan sesuatu yang ganjal di dirinya sendiri

" apa yang sebenarnya terjadi? Kamu terus saja menghantui pikiran ku." ia merasakan hal aneh jika ia di dekat queen sesuatu yang ia tidak bisa untuk di lepaskan bahkan hanya untuk 1 menit rasanya " ga ini gaboleh di biarin, inget rencana awal mu kau tidak boleh mencintainya tugas mu hanya untuk mempermainkan dia setelah permainan itu selesai aku pergi dan mecari wanita yang lebih menarik dari pada si nenek sihir queen" ia bingung gusar tidak mengerti dengan jalan pikirannya sendiri ia sedang kenapa.