1

12 2 1
                                    

Kring......

Jam weker yang diatur berbunyi pada pukul 05.00 itu berdering. Perempuan dibalik selimut berwana biru muda itu menggeliat pertanda ia akan bangun. Ia mengucek kedua matanya dan mematikan weker yang berada di nakas dekat tempat tidurnya.

Ia langsung beranjak kekamar mandi untuk bersiap-siap kesekolah barunya. Setelah selesai menunaikan shalat subuh dan memakai seragam sekolahnya, ia mengambil ransel berwarna biru dan bergegas menuruni tangga untuk ke dapur.

"eh, tumben anak mama udah cantik pagi-pagi gini," sapa Anita, mama nya Sabrina.

"Yaiyalah ma, kan mau sekolah di SMA impiannya" goda Mario, papa nya.

"ih papa ini, kan SMA Nusa Bangsa favoritnya aku, jadi wajar dong kalo aku exited banget sekolah disana".

Sabrina memakan roti yang sudah dibuatkan mamanya lalu dengan cepat meneguk susu coklatnya.

"Pah, udah ayo berangkat, entar aku telat". Sabrina sunggu tidak sabar untuk kesekolahnya.

"Sebentar sayang, kamu duluan saja kemobil".

Sabrina pun berpamitan pada mama nya lalu langsung bergegas menuju mobil papa nya di halaman rumahnya.

***

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, akhirnya ia sampai di Sma nya, lau berpamitan pada Mario dan segerah masuk ke dalam sekolah.

Ia melihat kesekeliling banyak siswa-siswi baru seperti dirinya yang sedang duduk-duduk sambil menunggu bel untuk

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Jul 13, 2018 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

DilemaOnde histórias criam vida. Descubra agora