•19• Lo Jahat Tae🙇

350 36 1
                                    

Typo dimana-mana.. Mian:)
____________________________________

<<Flashback••

"APA?? BUNDA GAK BISA GITU DONG. KAN ARA MASIH SEKOLAH" teriak Arana sontak

"Mau gak mau, kamu harus mau Nak. Ini juga buat kebaikan kamu" ucap Bunda sambil mengusap kepala Arana

"Ara gak mau dijodohin Bun, Ara juga udah punya pilihan sendiri" Tiba-tiba air mata Arana jatuh begitu saja.

"Bunda juga ngerti sayang, tapi percayalah sayang pilihan Bunda baik untuk kamu. Bunda juga tidak bisa memaksakan kamu buat nikah sama anaknya Pak Gong Yoo tapi apa boleh buat nak. Bunda harus membayar semua utang Bunda pada dia, Bunda tidak punya uang banyak untuk membayarnya. Bisa saja tidak membayar tapi dengan syarat kamu harus menikah sama anaknya Kim Taehyung "

"Tapi Ara gak kenal sama sia Bunda"

"Nanti kamu akan bertemu dengan Taehyung,percayalah nak. Dia baik tidak lama lagi dia akan pindah dari Amerika kesini dan bersekolah disini bersama kamu"

"APAAA??? tapi Bun----"

"Gak usah tapi-tapian sekarang ganti baju kamu, dandan yang cantik sekarang kita akan jemput Taehyung dibandara"

"Tapi Bunda..." Ara cuma bisa pasrah,lalu ia pergi kekamarnya.

Arana Pov

Kenapa Bunda gue jadi kek gini? Dia jadi ngekang gue! Dulu dia gak gini. Ya Tuhan, apa yang harus gue lakuin? Ngebantah, kasihan juga Bunda. Tapi apa harus gue ngerelain perasaan gue buat orang yang gak gue kenal?.

Skip>>>>

"Araa.  Cepet ! Ayo kita berangkat Nak" teriak Bunda dibawah

"Iya Bunda" gue turun dari kamar gue menuju Bunda.
Sebenernya gue males buat dandan, dan sekarang gue cuma pake kemeja warna ungu bermotif bunga dengan bawahan levis.

Diluar udah ada Bunda sama Bang Jisung nungguin gue dimobil.

"Lu lama banget sih Ra." Bang Jisung.

Gue gak ngejawab , dan gue langsung aja duduk dibelakang .

Skip>>>

1 jam berlalu kini gue udah nyampe di Bandara Soekarno-Hatta. Gue ketemu sama Pak Gong Yoo yang lagi nunggu kita.

"Selamat sore Pak . Maaf kami lama,dijalan agak macet " ucap Bunda gue

Bang Jisung salaman sama dia.

Demi kesopanan, gue juga ikutan. Meski bukan lebaran eak.

"Walah Arana.. Udah besar ya sekarang? Om pangling liat kamu" ucap Pak Gong Yoo sambil ngelirik gue. Dan gue cuman bisa senyum. Kepaksa itu jga.

"Appa! " Suara teriakan dari belakang sana ngebuat gue cukup kaget. Pak Gong Yoo ngehampirin asal suara itu. Dan benar saja dia  Taehyung . dengan membawa koper silver dan tas kecil dipundaknya. Taehyung lari menghampiri ayahnya. Lalu,
Mereka berpelukan.

"Tae.. Apa kabar nak?" mereka terlepas dari pelukannya.

"Nae. Gwaenchana Appa! Bagaimana dengan Appa? " ucap Taehyung

"Appa juga baik-baik Nak."

"Ohiya mereka siapa Appa? "

"Ohiya ini Tante Reina, itu Jisung , dan yang itu Arana. Yang Appa maksud itu" Taehyung liat gue lama natapnya tajem.

"Taehyung" apaan dah. Dia ngasongkan tangannya ke gue.

"Arana" kamipun berjabat tangan. Diselingi dengan senyum kotak Taehyung yang manis banget.g

My Soul🍭Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang