CHAPTER 2, KEPUTUSAN & KEPTERPAKSAAN

8.7K 440 28
                                    

ONEGAI
==
==
SASUHINA ( NARUTO BY MASASHI KISHIMOTO)
==
==
ROMANCE/HURT/FANTASY/ R17+
==
==

Bunga sakura bermekar Indah di kediaman hyuga yang luas, beberapa kelopak bunga yang terjatuh melayang kembali saat hentakan kaki seseorang yang berlari melewatinya. Hinata hyuga, gadis cantik itu berlari dengan kedua tangan yang membekap mulutnya, air mata semakin membanjiri pelupuk matanya, mengalir bagaikan anak sungai yang menuruni pipi putihnya, dia terus berlari tak perduli dengan tatapan heran orang yang melihatnya, saat ini ia hanya ingin menjauh dari kediamannya.
Kaki jenjang indahnya terus mengayuh semakin cepat, menerobos gerbang utama kediaman hyuga tanpa ijin, berlari keluar menjauh. Gadis muda hyuga itu terus berlari hingga rasa lelah menghampirinya, ia berlari begitu jauh dan berhenti di atas bukit desa yang di penuhi oleh pepohonan sakura yang Indah. Nafasnya tersengal-sengal membuat dada gadis itu naik turun dengan cepat, degup jantungnya pun juga tak normal, peluh keringat yang tercampur air mata membanjiri wajah cantiknya, mengapa, hanya satu kata itulah yang hinata pikirkan, apa dirinya sangat buruk hingga para tetua klan membencinya hingga menyuruh sang ayah untuk membuang jauh namanya dari pikiran sang ayah, mengapa mereka begitu kejam.

>>
>>

Angin sejuk musim semi berhembus membelai wajah sang gadis hyuga, menerbangkan helaian indigonya yang bersinar Indah terterpa sinar Mentari, angin yang sejuk itu seolah datang untuk menenangkan hati si nona muda hyuga, namun rasa sakit di hatinya mengalahkan usaha sang angin yang menenangkannya. Isakan tangis gadis muda itu semakin menjadi, ia sudah tidak dapat menahannya, semuanya ia keluarkan, sakit hatinya, rasa kekecewaannya, rasa kemarahannya, semua itu tumpah tak tertahankan. Mengapa kami - sama memberikan kehidupan yang seperti ini kepadanya, mengapa ia harus di lahirkan dalam tubuh yang lemah, dan mengapa ia di takdirkan menjadi hyuga, hinata menanyakan semua itu dalam pikiran dan hatinya.
Hinata terduduk di bawah pohon dengan tatapan kosong, pemandangan seluruh desa konohan terbentang di hadapannya namun tak ada satupun yang menjadi objek pandangannya, ia hanya menatap kosong, gadis Malang itu sibuk dengan pikirannya, pikiran yang selalu berkata bahwa dia terlahir dengan segala kegagalan.

>>
>>

Pemuda tampan dengan mata gelap yang menawannya itu kini tengah sibuk menyantap ramen de kedai ichiraku, satu siapa terakhir menandakan kalau dia sudah selesai dengan makan siangnya.

" wah ternyata kau juga disini sasuke ", seseorang menyapanya yang tak lain adalah kakashi hatake si hokage ke -6 .

" wah hokage - sama anda kemari, apa ada sesuatu ?". Paman ichiraku terlihat senang dengan kedatangan kakashi.

" aku hanya ingin menikmati semangkuk ramen paman ". Kakashi tersenyum lalu mengambil tempat duduk tepat di sebelah pemuda uchiha.

" baiklah, akan aku buatkan semangkuk ramen special untuk anda ". Ujar paman ichiraku dengan semangat membara.

Kakashi melepas tudung hokage miliknya, tak lama ramen yang di pesannya telah tersaji di meja, pria bermasker itu membelah sumpit kayu menjadi dua dan bersiap menyantap ramennya, tiba-tiba pemuda yang berada di sebelahnya berdiri membuat sang hokage menoleh.

" kau sudah mau pergi ?". Tanya kakashi pada sasuke namun tak ada jawaban.

" ada apa, apa perutmu sakit karena memakan ramen itu ?". Ujar kakashi menunjuk sati mangkuk ramen yang telah kosong, tetap saja, tidak ada sepatah kata balasan dari lawa bicaranya.

" apa kau akan pergi tidur siang ".

"........."

" apa terjadi sesuatu ".

ONEGAIWhere stories live. Discover now