3.2

584 125 31
                                    

"You are my fire, the one desire

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You are my fire, the one desire."
(Backstreet Boys - I Want It That Way)

---;---

"MENURUT LO, Chelsea bisa menang lagi nggak lawan MU?" Alanis menopang dagunya dengan tangan kanannya. Cewek itu kelihatan banget lagi nyoba menganggu konsentrasi Luke yang lagi asik membaca buku biologinya.

"Menang, lah. Kan sekarang udah ada Giroud." Jawab Luke, santai. Matanya nggak mau lepas dari penjelasan teori evolusi Darwin. Tau, kan? Yang nyanyi wacugat wacugat du widadiset?

Alanis terkekeh, "lo pikir, goal-keeper se-handal De Gea bisa segampang itu dijebolin?"

Merasa konsentrasinya udah buyar, Luke akhirnya menutup buku biologinya, lalu meletakkan buku itu di atas meja perpustakaan.

"Lo lupa ingatan, ya?" Luke membalas dengan kekehan sarkastik. "Morata nendang pake kepala aja, De Gea nggak bisa nangkep. Apalagi pake kaki?"

Alanis mendengus. Sebenernya, cewek itu tau kalau dia bakalan kalah. Luke bukan cowok yang argumennya gampang dibantah, apalagi soal bola.

"Ayo, taruhan." Ajak Luke.

Alanis langsung menggeleng cepat, "nggak mau. Dosa."

"Itu kan kalo pake duit," Luke membantah. "Kita taruhannya jangan pake duit."

"Terus, pake apa?"

"Yang kalah, bayarin ke Dream World."

"Sama aja!"

Luke melotot, "ya terus maunya apa? Yang kalah sun yang menang?"

"NAJIS!" Alanis bergidik. Untungnya, penjaga perpustakaan udah nggak ada berhubung ini udah jam pulang sekolah. Kalau masih ada, mungkin Alanis dan Luke udah diusir.

"Kalau gitu, deal bayarin Dream World." Ucap Luke sambil menjabat paksa tangan Alanis.

" Ucap Luke sambil menjabat paksa tangan Alanis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fool's ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang