Beberapa menit kemudian Junghyun, ayah Jungkook datang. Berteriak marah dan datang melindungi Rayoung di balik tubuhnya. Junghyun tahu, semua ini adalah salahnya. Ia yang membuat Rayoung harus hidup menderita bersamanya.

Ayahnya, atau kakek Jungkook, Jeon Byeonji tak pernah menyetujui pernikahan Junghyun dengan Rayoung. Karena Jeon Byeonji, kakek Jungkook lah yang menurunkan kutukan tersebut, ia paham betul konsekuensi hubungan Junghyun dan Rayoung. Rayoung tak akan pernah bisa melepas kutukan Junghyun.

Seperti Jaehee (Nenek Choi) yang akhirnya meninggalkannya saat tahu monster mengerikan dibalik tubuh anjing mungilnya.

Junghyun merasa marah rumahnya dihancurkan seperti ini. Ia bahkan dapat mendengar Jungkook menangis di dalam kamar. Ia berusaha mengusir para rentenir itu, namun yang ada justru mereka terlibat perkelahian. Meski Junghyun melawan dua rentenir, sudah dipastikan Junghyun yang akan menang.

Namun Rayoung tetap tak akan membiarkan suaminya sendirian melawan mereka. Terlebih melihat salah satu dari rentenir itu mengangkat patahan kaki meja dan mulai memukuli Junghyun dengan kayu tersebut. Pukulan kayu bertubi-tubi melayang di kepala dan tubuh Junghyun membuatnya roboh seketika.

Rayoung merasa marah dan akhirnya berlari menerjang tubuh salah satu rentenir yang membawa kayu tersebut. Memukulinya sebisanya meski pada akhirnya ia harus terpelanting jatuh, dan terkena tendangan di perutnya oleh sang rentenir.

Saat itulah, Junghyun yang setengah sadar mulai berubah. Melihat Rayoung kesakitan disiksa sedemikian rupa membuatnya tak lagi dapat menahan emosi yang memuncak di ubun kepalanya. Junghyun mulai merubah wujudnya tanpa ia sadari. Taring-taring tajam menyembul di balik mulutnya, bola matanya menghitam pekat sedang bulu mulai keluar dari balik kulitnya.

Dia bukan Junghyun yang biasa Rayoung lihat. Bukan seekor anjing kecil menggemaskan yang Rayoung tahu. Bahkan Rayoung tak dapat berkata apa-apa, bergidik ngeri di sudut ruangan melihat kedua rentenir itu mulai roboh terhadap serangan Junghyun.

Hanya Rayoung yang dapat mengendalikan Junghyun. Namun ia terlalu takut melihat sebuah fakta yang baru ia ketahui. Rasa takut menjalar hingga ujung kerongkongannya. Membuatnya berteriak histeris demi melihat Junghyun yang kini telah menjadi seorang pembunuh.

Saat Rayoung berteriak itulah, akhirnya Junghyun sadar. Emosinya melunak. Tubuhnya kembali ke bentuk manusia. Setengah kebingungan, ia benar-benar tak ingat apa yang barusan ia lakukan. Bahkan bergidik ngeri melihat dua rentenir yang kini tergeletak tak bernyawa dengan darah keluar dari bekas gigitan Junghyun di leher dan perut mereka yang koyak.

Polisi datang beberapa menit kemudian. Membawa Junghyun dan mendakwanya sebagai tersangka pembunuhan. Rayoung tak dapat berkata apapun di pengadilan dan membiarkan Junghyun masuk ke dalam penjara. Meninggalkan Jungkook kecil, karena ia tahu, putra satu-satunya yang ia miliki pasti sama seperti ayahnya.

Rayoung tak sanggup menanggung semuanya dan memilih pergi meninggalkan kehidupannya dari Jungkook dan Junghyun. Melarikan diri dan memendam semua yang ia ketahui dalam memorinya. Melupakannya.

Nenek Choi datang kemudian. Membawa Jungkook tinggal bersamanya. Karena ia pernah mengalami apa yang dialami oleh Rayoung. Meninggalkan Jeon Byeonji, atau kakek Jungkook setelah tahu monster di dalamnya. Meninggalkan Junghyun putranya yang pada akhirnya meninggal di dalam penjara tanpa pernah sekalipun Jaehee bertemu putranya barang sekali selepas dulu ia meninggalkannya.

Maka dari itu, demi menebus dosanya, ia pun membawa Jungkook, merawat cucu kesayangannya tersebut dan bersumpah akan terus berada di sisi Jungkook meski cucunya tersebut tak akan pernah bisa melepas kutukannya.

FLASHBACK END.

---

Yoora dengan panik mencoba meraih ponselnya, menelpon Nenek Choi akan sesuatu yang ia harapkan tidak akan terjadi. Ia memang tak pernah melihat perubahan Jungkook menjadi monster dan ia tak ingin membayangkannya.

Namun semua yang ia harapkan menguap di udara. Handphonenya terjatuh ke lantai bersamaan seluruh kengerian yang tertangkap oleh matanya. Ia terlambat. Tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan dan bahkan otaknya menjadi kosong.

Disana, Jungkook mulai menggeram. Tidak lagi berubah menjadi sosok anjing kecil. Kali ini tubuhnya lebih besar dari tubuh dirinya sendiri.

Jungkook mengaum marah.

Ggrrr...















To be continued.

Bayangin aja Jungkook berubahnya jadi gini

Bayangin aja Jungkook berubahnya jadi gini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mad Dog✔Where stories live. Discover now