Kopi dan Rinduku

206 1 0
                                    

Sejauh angan berkelana
Berlarian mencoba meraihnya
Pada akhirnya akan berhenti pada satu kesadaran
Sadar atas ketidakkuasaan

Bahwa Tuhan berikan cobaan
Memberi mampu pada yang dicoba
Serasa lemah, tapi hati tetap bergolak
Meraih bayangan ya tetap bayangan
Mengejar bayang sang putri
Putri diantara seribu mimpi

Menepis angan dalam seteguk Kopi
Rindu yang tak bertuan kubiarkan
Ku usirpun tak pernah pergi
Hitam dan manis hangatkan tubuh
Tubuh yang mulai mendingin
Haruskah kunikmati sendiri??

Hitam kopi jujur di rasa
Manisnya merajuk manja
Aku tau rasa, aku paham cinta
Bila kusebut, pahit!
Ku telah menyakitinya
Biarlah tanpa rasa
Rindukan tuhanmu
Biar dia yang pilih

AgungHw Malang 8 Mei 2018

ANTOLOGI PUISI RINDUOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz