"Kau menikmatinya sayang?" ucapnya sambil meneguk kembali minuman kaleng yang dibawanya dari dapur.
"Apa kau haus? Ingin minum?" lanjut Daniel sambil mengacungkan kaleng minuman ke arah Ilana.
"Papaa akhh aku mohon keluarkan benda itu" Ilana memohon. Tubuhnya menggeliat merasakan vaginanya yang semakin berdenyut.
"Tidak semudah itu sayang. Kau telah berbohong kepada papa. Itu hukuman yang harus kamu terima" Daniel berkata dengan lembut. Vagina Ilana semakin berdenyut. Rasanya ingin sekali berteriak saja tapi diurungkan karena ia tau papanya tidak suka. Ilana takut Daniel menambah hukuman untuknya.
"Papa aku mohon" Ilana kembali memohon. Suaranya bergetar. Ilana sudah benar-benar tidak tahan. Sebentar lagi ia akan meledak. Ilana dapat merasakan otot diperutnya menegang.
"Akhh papa Ilana keluarrhh hahhh" tubuhnya menggelinjang beberapa saat. Cairan kewanitaannya kembali keluar dan semakin membasahi ranjang Daniel. Tubuh Ilana terasa lemas tetapi pinggangnya kembali bergerak karena merasakan getaran.
Daniel menghampiri Ilana, tangannya mengusap kening Ilana yang berkeringat. Tatapan mata putrinya benar-benar sayu. Tangan Daniel kebawah kembali mengocok penisnya. Kini Daniel memposisikan penisnya di depan wajah Ilana, mengarahkan penis menempel di bibir.
Ilana dengan terpaksa membuka mulut, dikulum dan dihisap penis papanya. Kepala Ilana bergerak, mulutnya mengocok penis Daniel dengan lidah bermain di kepala penis.
Daniel mengerang menikmati dengan sedikit menggoyangkan pinggulnya mencoba memasukkan semakin dalam penis yang sudah benar-benar tegang. Uratnya benar-benar terlihat. Ilana memejamkan mata, ia harus bisa berbagi konsentrasi antara menahan nikmat yang ada pada vagina dan juga mengulum penis Daniel. Tubuhnya semakin menegang merasakan denyutan liang vagina yang kian terasa. Ilana kembali orgasme. Tubuhnya megejan dan mencoba untuk tetap membuka mulutnya.
Daniel tersenyum melihat putrinya kembali orgasme. Dia menarik penisnya dari dalam mulut Ilana dan bersiap pada posisi di antara paha Ilana, tangannya menarik keluar vibrator yang benar-basah mengkilat karena cairan kenikmatan itu.
"Nghh.."
Ilana merasa lega, tubuhnya benar-benar terasa lemas. Tak lama ia juga merasakan benda keras milik papanya yang mulai menggesek dan menekan area clitoris.
"Papa.. Biarkan aku Istirahat"
Ilana memohon kepada Daniel berharap pria itu akan menurutinya. Namun sia-sia Daniel mulai memasukkan kepala penisnya menuju liang kenikmatan yang sangat dirindukan.
"Maafkan papa sayang, papa tidak bisa menurutimu. Kau bisa merasakan milik papa bukan? Sudah sangat tegang, ia harus mendapatkan apa yang dia inginkan" ucap Daniel dengan lembut.
Jari jempol Daniel bermain di clitoris Ilana, ia menggoyangkan perlahan sehingga penisnya semakin tenggelam. Tubuh Ilana menggeliat merespon apa yang dilakukan Daniel terhadapnya.
Kedua tangan Daniel memegang pinggang Ilana menahan agar tidak terlalu banyak bergerak dengan kasar Daniel mulai memompa vagina milik putrinya.
"Aahhh papa pelan-pelan hhhahh haahh"
"Ohh sayang vagina milikmu begitu hangat"
Desahan mereka berdua saling bersahutan memenuhi ruangan besar ini. Tangan Ilana menggenggam erat tali yang berada ditangannya. Matanya setengah terpejam, dengan tubuh yang mulai mengkilat karena keringat yang mulai keluar. Tangan Daniel terulur mengusap keringat yang begitu jelas tercetak di kening Ilana.
"Kau lelah? Ingin istirahat sebentar?" ucap Daniel dengan tangannya yang mengusap kening Ilana.Ilana hanya menggelengkan kepala. Matanya menatap papanya memohon untuk lebih keras lagi mengocok liang vaginanya.
BINABASA MO ANG
I'm Yours [Complete]
Short StoryWarning !! cerita dewasa bertema Daddy-Babygirl Daniel Choi adalah seorang pemimpin redaksi sebuah majalah fashion di Korea. Tubuhnya tinggi atletis, dengan rahang yang kokoh menambah kesan maskulin pria itu. Ia mempunyai sorot mata yang tajam denga...
I'm Yours [ Part 2 ]
Magsimula sa umpisa
![I'm Yours [Complete]](https://img.wattpad.com/cover/147279112-64-k490083.jpg)