01. pertemuan

11.6K 658 28
                                    

Seorang pria dengan kacamata bertengger dihidung mancungnya melangkah memasuki gedung perkantoran milik ivander grup.

Bram ananditho kusuma pria yang sudah beberapa tahun menjadi sekertaris serta tangan kanan boss besar ivander grup kennan orlando ivander. Saat masuk kedalam gedung dia melihat keributan kecil. Seorang wanita dengan anak kecil tengah debat dengan resepsionis yang bram tau dia adalah mantan wanita yang kesekian yang menjadi mangsa sahabatnya itu.

Dia yang dasarnya cuek hanya melihat kejadian itu sebentar. Dan sempat bertatapan dengan wanita itu. Meski tatapan yang didapatnya adalah tatapan datar dari wanita itu, bram sempat merasakan desiran aneh pada hatinya.

Dia yang memang kurang peka pada hati sendiri melangkah meninggalkan keributan dan langsung naik ke lantai atas menggunakan lift khusus.

Ting

Lift sampai dilantai teratas gedung. Bram melangkah dan berhenti sejenak didepan pintu. Kebiasaannya adalah tidak akan mau mengetuk pintu saat masuk. Maka dengan santai dia akan langsung masuk ke ruangan sahabatnya itu.

"ck gila nih orang. Senyum sendiri, kesurupan baru tau rasa dia." gumam bram.

Dengan santai dia langsung duduk disofa.

Duh Penganten baru beda, kerja di kantor aja senyum gak jelas." sindir bram karna sahabatnya itu seperti tidak sadar akan kedatangannya.

"ngapain lo kesini heh! Masih inget punya temen lo!" cibir kennan membuat pria itu menyengir. Sambil melangkah ikut duduk disofa.

"ck masihlah lo mah nanya suka aneh."

"ngaku temen tapi gue nikah lo gak dateng."

"gue sibuk ngurus proyek lo ya. Jangan sok lupa deh. Akibat ulah inget itu." omel bram.

"masih belum beres tuh proyek!"

"belum, kalo perkiraan gue sih akhir tahun baru kelar. ya maklum aja pak boss susah dihubungin buat tanda tangan jadi lambat deh." sindir bram.

"ck lo kok jadi kebiasaan sih nyindir gue. Masih Inget kan gaji lo ditangan gue." sindir balik kennan membuat bram mengangkat dua jarinya.

"eh ken lo gak beresin masalah diluar gitu, biasanya lo paling gak suka ada keributan!" kennan mengangkat sebelah alisnya.

"emang ada keributan apaan?"

"lah kok Lo tumben gak liat cctv!" seru bram membuat kennan mengangkat sebelah alisnya.

"kenapa! Ada hal penting gitu!" seru kennan acuh.

"ck itu di lobi ada anak kecil sama cewek kalo perkiraan gue sih seumuran sintia. Lagi ngomelin widya resepsionis yang dulu lo PHPin." jelas bram membuat kennan melotot. Kennan segera bangun dari sofa dan menuju ke meja kerjanya kembali.

Kennan memeriksa cctv dan membelalak mata.

"Mampus." serunya Dengan segera dia lari keluar ruangan meninggalkan bram yang heran.

"lah gue ditinggal." gumam bram meski tak ayal dia ikut kennan keluar pula.

*

Sementara ditempat lain. Sebelum kejadian berlangsung.

Seorang wanita cantik dengan menggandeng pria kecil tampan memasuki gedung ivander grup.

Banyak yang menatap wanita itu. Sisilia aleyna pradipta wanita cantik dan muda itu. Akan memikat siapapun yang melihatnya.  Meski masih banyak yang belum mengenalnya disini karna memang belum adanya konfrensi pers pernikahan kakak sepupu angkatnya dengan pemilik ivander grup.

Call Them Mad CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang