Lebih Dari Sekedar Friendzone.

10

Sedangkan Felix dikagetkan dengan kedatangan Felly yang tiba tiba duduk dan menyandarkan kepalanya pada bahu Felix.

"Lhoo.. Kok kamu udah bangun? Yang lain mana?" tanya Felix sambil membenarkan posisi duduknya, agar Felly lebih nyaman.

"Yang lain masih pada tidur, aku ga tega mau bangunin Christy sama Monik, mereka pules banget." jawab Felly dengan lesu, padahal dia masih sangat mengantuk, namun karena dia disini lagi liburan, dia tidak mau menyia-nyiakan waktunya hanya untuk tidur.

"Yaudah sekarang kamu mandi dulu gih, abis itu kita jalan-jalan naik sepeda." ucap Felix sambil membenarkan rambut Felly.

"Yey! Oke! Tungguin aku ya!" balas Felly dengan sangat antusias.

"Iya." ucap Felix sambil melanjutkan game di ponselnya.

Sambil menunggu Felly mandi, Alfa bertanya kepada Felix.

"Lo masih ga ada status sama Felly?" tanya Alfa.

Felix hanya menganggukan kepalanya tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Lo kuat kaya gini?" tanya Alfa lagi.

Felix hanya mengedikan bahunya dan segera berlalu dari hadapan Alfa untuk pergi ke kamar dan mengganti bajunya.

Sedangkan Alfa yang melihat itu hanya menghembuskan napas pelan.

Semoga lo kuat Fel, batin Alfa.

***

"Fel! Pelan-pelan aku takut." ucap Felly yang sedang dibonceng di depan oleh Felix.

Saat ini mereka sedang berada di kebun teh, Felix mengajak Felly ke sini dengan menggunakan sepeda.

Felix yang mendengar ocehan Felly sepanjang jalan hanya tertawa.

Akhirnya Felix mengajak Felly menuju danau.

"Fel! Ada ayunan nya! Ayok kita kesana Fel!" ucap Felly sambil menarik tangan Felix.

Felix yang melihat Felly seperti ini hanya tersenyum manis dan mengikuti langkah Felly.

Mereka duduk berdua di ayunan itu dengan keheningan.

Felly yang memandang langit dengan senyum yang manis.

Dan Felix yang memandang Felly dengan senyum yang manis juga.

"Fel." ucap Felly memecahkan keheningan tanpa mengalihkan pandangannya.

Felix menjawab hanya dengan deheman.

"Gimana hubungan kamu sama mama kamu?" tanya Felly.

"Sudah baik kok, ya walaupun mama masih aja sibuk sama kerjaannya, tapi mama udah ada waktu luang untuk nemenin aku." jawab Felix sambil beranjak dari ayunannya dan berdiri di belakang Felly sambil mengayunkan ayunan Felly.

"Thanks ya Fell, kamu udah nyadarin aku." lanjut Felix.

"Bukan karena aku kok, itu emang dari hati kamu." balas Felly.

Ayunan Felly semakin kencang dan tinggi, dan Felix terbahak melihat wajah ketakutan Felly.

"Fel! Jangan kencang kencang, aku takut! Felix! Berenti!" ucap Felly yang ternyata sudah mengeluarkan air matanya.

Felix yang melihat Felly mengeluarkan air matanya langsung terkejut dan menghentikan ayunannya.

"Fell maafin aku Fell maaf." lirih Felix sambil membekap tubuh Felly yang sudah gemetaran.

"Aku takut ketinggian Fel, aku takut banget sama ketinggian." ucap Felly sambil membenamkan wajahnya di dada Felix.

"Iya iya maafin aku yaa, aku ga tau." ucap Felix sambil mengelus punggung Felly.