***

Istirahat pun tiba, Felly dan Christy memutuskan untuk belajar di kantin. Mereka memesan bakso dan makan sambil belajar.

Tiba tiba datanglah teman-teman Felix. Mereka duduk bergabung bersama Felly dan Christy.

"Hai cewek cewek cantikss. Lagi pada ngapain nih?" tanya Adit.

"Menurut lo? Kita di kantin ngapain? Boker?" jawab Christy yang memutarkan bola matanya.

Sedangkan Felly, Felix, Kenny, dan Alfa hanya menghembuskan napasnya kasar melihat tingkah Adit.

"Kok neng Christy jaad banget sih, kan babang cuma nanya neneng lagi ngapain." jawab Adit dengan tampang yang dimelas melaskan.

"Nama gue Christy, bukan neneng! Gue lagi makan, puas lo?!" jawab Christy dengan muka yang sudah kesal.

Kenny dan Alfa langsung saja menoyor kepala Adit yang menurut mereka agak miring.

Christy dan Felly yang melihat itu tertawa terbahak.

Sedangkan Felix memperhatikan wajah Felly yang menurut Felix agak pucat.

"Fell, kamu gapapa?" tanya Felix kepada Felly.

Felly hanya diam menanggapi Felix, dia tidak berniat membalas pertanyaan Felix.

Tiba tiba Felix menarik tangan Felly.

"Ikut aku!" ucap Felix yang merupakan sebuah perintah.

"Ih kamu apa apaan sih Fel, aku gapapa!" sentak Felly, namun Felly tetap mengikuti saja kemana Felly akan dibawa pergi.

"Woy! Temen gue woy jangan dibawa kabur!" teriak Christy.

"Udah biarin mereka urusin urusan mereka, kita kapan Ty?" tanya Kenny sambil tersenyum jahil.

Christy yang melihat itu hanya tersipu malu.

Sedangkan Adit dan Alfa sibuk dengan ponselnya, Kenny dan Christy asik mengobrol.

***

Felix membawa Felly ke atap, Felix langsung memandang wajah Felly yang dari tadi tidak mau menatap Felix.

"Kamu kenapa? Muka kamu pucat Fell, kamu sakit?" tanya Felix dengan suara yang lembut.

Felly hanya menggelengkan kepalanya dan segera berjalan ke depan untuk menjauh dari Felix.

Felix segera menyusul Felly dan memeluk gadis itu dari belakang, Felix menaruh kepalanya di bahu Felly.

"Aku minta maaf soal kemarin Fell, Siska bener bener sakit dan dia butuh aku." jawab Felix sambil mencium aroma rambut Felly yang menurutnya sangat harum.

"Apa kamu juga tau? Kalo aku juga lagi bener bener butuh kamu? Kemarin waktu aku ditinggal kamu, aku kehujanan, dan semalem aku demam tinggi karena kehujanan, apa kamu tau? Apa kamu semalem nanya kabar aku? Ngga kan? Untuk pertama kalinya Fel, aku kecewa sama sikap kamu." lirih Felly yang sudah menangis.

Felix membalikan tubuh Felly dan memegang kedua bahu Felix.

"Maafin aku, aku ga akan begitu lagi sama kamu. Aku juga jadi serba salah Fell, Siska sakit dan dia tuh bener bener butuh aku." jelas Felix sambil menggenggam tangan Felly.

"Siska, Siska, Siska! Dia tuh ga suka sama aku Fel, dia tuh mau kita pisah." jawab Felly sambil sesenggukan.

"Kamu ga boleh gitu, dia tuh sahabat aku dari kecil, mana mungkin sih dia begitu, kamu Positive thinking aja ya. Maafin aku sayang maafin aku." lirih Felix sambil mendekap tubuh mungil Felly.

Lebih Dari Sekedar Friendzone.Where stories live. Discover now