"Lo tenang aja dek, kalo dia serius sama lo, kalo dia sayang sama lo, dia bakalan nungguin lo sampe kapan pun." jawab Riki sambil meyakinkan Felly yang masih menangis.
"Kalo mama tau gue deket sama cowok gimana bang?" tanya Felly.
"Entahlah.. Gue juga ga tau reaksi mama bakalan kayak gimana." jawab Riki mengedikan bahunya.
"Tapi lo jangan bilang ke mama ya bang, gue mohon." ucap Felly sambil memeluk abangnya erat.
"Iya gue ga bakal bilang ke mama, tapi lo janji sama gue, jangan nangis, dan lo harus jaga diri ya, kalau terjadi apa apa lo harus lapor sama gue." jawab Riki sambil menghapus air mata adiknya menggunakan ibu jarinya.
"Gue janji. Hehehe.." jawab Felly sambil tersenyum.
Tolong jaga dia Tuhan, batin Riki.
***
Pukul 10 malam, Felix masih Setia membuka matanya, entah kenapa dia sangat merindukan Felly. Dia pun membuka ponselnya dan mengetikkan sesuatu disana.
To : Felly
Udah tidur?
From : Felly
Belum hehe. Kok belum tidur Fel?
To : Felly
Gue kangen.
From : Felly
Bisa aja lo wkwkwkwk😂
To : Felly
Gue serius.
Mau janji ga sama gue?
From : Felly
Apa?
To : Felly
Janji sama gue, mulai besok kita pake bahasa aku-kamu, jangan lo-gue.
From : Felly
Oke, siapa takut.😝
To : Felly
Oke. Yaudah lo tidur sana.
From : Felly
Sip. Good night My Hero.😍😘
To : Felly
Night too My Queen.❤
Felix yang melihat itu hanya tersenyum tipis, bisa bisanya dia menjanjikan hal seperti itu kepada Felly, padahal dia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Hidupnya mulai berwarna semenjak bersama gadis itu, dan dia pun tertidur pulas.
***
Keesokan paginya, Felly memasuki gerbang sekolahnya dengan ceria, dia memegang bekal yang nantinya akan dia berikan untuk Felix.
Oh My God, dia harus memakai bahasa aku-kamu, betapa senangnya dia hehehe.
Sesampainya di kelas Felix, dia kaget melihat Siska yang sedang asik bercanda gurau dengan Felix. Oh dia melupakan satu hal, kalo mereka adalah sahabat. It's okey, batin Felly.
Dengan senyum yang masih mengembang, Felly menyapa Felix dan Siska yang sedang asik mengobrol.
"Haii Fel, Sis, Morning." sapa Felly sambil tersenyum lebar.
"Hai." jawab Felix sambil balas tersenyum lebar kepada Felly.
Sedangkan Siska memandang sinis kepada Felly, Felly yang menyadari tatapan Siska hanya mengedikkan bahu dan langsung menyodorkan kotak bekal yang tadi dia minta kepada mamanya.
YOU ARE READING
Lebih Dari Sekedar Friendzone.
Teen FictionApa yang Felly lakukan ketika Felix mengajaknya untuk berpacaran? Sedangkan Felly tidak diperbolehkan pacaran oleh mama dan papanya. Dan apa yang Siska lakukan ketika mengetahui bahwa Felix menyukai Felly? Penasaran kan? Yuk baca.
