Ada yang ingin kusampaikan lewat hati
Tentang gaduhmu yang meredup
Bagaimana cara cinta menerpa rindu
Atau bahkan sebaliknyaTentang banyaknya senja yang meminta temu buru-buru
Bagimana ia bisa seegois ini?
Namun, kau tahan semua
Dalam tahanan akan ingkarnyaTentang jarak yang mengusung waktu
Membumihanguskan kewarasanku untuk merindu
Senyawa dalam dirimu mungkin tak sadar
Begitu sunyikah ruang hatimu?Tentang siang dan malam habis untuk menanti
Manis dan pahitnya bersatu dalam lorong yang sama
Bukankah tawa dan air mata selalu datang bersama?Lalu mengapa kita hanya merasakan salah satu dari mereka saja?
Tentang bisu yang selama ini kau berikan
Tak ada kecupan lagi di antara bintang dan bulanBarisan hari tunduk pada senyummu
Begitu mengagumkan hingga aku terbakar dalam penantian
YOU ARE READING
Karena Jarak
PoetryKini, aku siapkan semangkuk tinta untuk menulis jutaan rasa. Rasa yang tak pernah diketahui oleh siapa pun, termasuk pemiliknya. Tapi akankah ia mengetahuinya?