CHANGE-2

11 4 0
                                        

Alex tampak sedang terburu-buru,dia memakai pakaiannya dengan terburu-buru,hingga tak sengaja menyenggol beberapa buku di atas meja

'shit!!' umpatnya

Ia segera memasukkan buku yang disenggolnya tadi ke dalam tas,lalu bergegas pergi kuliah,ralat... bertemu 'dia'

🚹🚹🚹🚹🚹🚹🚹🚹

Seorang gadis dengan mata kanan yang ditutupi kapas sedang berjalan menuju ruangan tempatnya belajar, hari ini ia tidak terlambat. Jadi ia bisa lebih santai.

"Eh, katanya perusahaan xxx,tadi malam diserang  'Kira'"
"Eh, beneran? Ngeri juga yah"
"'Kira'kan emang gitu,dia....."

Samar samar Reiza mendengar orang-orang yang dilewatinya sedang membicarakan tentang Kira

'dasar manusia,hanya bisa terus bergosip dan menghina. Memangnya mereka lebih baik? Mereka tak lebih berharga dari seekor semut sekali pun' batin Reiza

Reiza terus berjalan menyusuri lorong lorong di gedung tempatnya belajar. Hingga ketika ia akan masuk ke ruangannya, tiba-tiba sebuah lengan kokoh menghalanginya tepat diambang pintu

"Kau dengar tentang penyerangan perusahaan xxx tadi malam?" Tanpa basa-basi,Alex dengan wajah datar menanyakan tujuannya menghadang Reiza.

Alex juga adalah Kira sama seperti Reiza

"Yah, baru saja aku mendengarnya dari si 'tai anjing busuk nan menjijikkan' di lorong masuk tadi" balas Reiza, sedikit kesal

"Ha?? Siapa?" Tanya Alex sambil mengernyitkan dahi,spontan menurunkan tangannya yang tadi sempat menghalangi jalan Reiza

"Siapa lagi selain perempuan penggosip bau bangkai itu" balas Reiza ketus,ia benar-benar membenci manusia penggosip

Reiza yang merasa jalannya sudah tak dihalangi pun segera masuk ke ruang kelasnya,lalu duduk di bangkunya. Ia menopang dagunya dengan kedua tangan yang ia tegakkan diatas meja. Sambil menatap lurus ke depan

"Hahaha,julukan yang indah untuk mereka" ucap Alex,wajah datarnya tadi telah menghilang entah kemana, digantikan oleh tawa yang semakin menambah kesan tampan dalam dirinya

"Hmm, kau jarang tersenyum,apa kau memang tidak suka senyum hah?? Kau seperti vampir saja" Tanya Alex pada seorang gadis berusia 20 tahun yang masih setia menopang dagunya dengan kedua tangan,dan menatap lurus ke depan

"Aku suka tersenyum,tapi hanya pada orang yang ku kusayangi"balas Reiza,hal itu mengingatkannya​ pada kedua orangtuanya

"Apa aku juga masuk dalam daftar itu?"ucap Alex

Deg!!

Apa ia baru saja ditembak oleh Alex? Ooh ya tuhan,dia memang selalu bersikap datar jika bertemu dengannya agar ia bisa menetralisir rasa gugupnya. Tapi sekarang,ya ampun...

"A-Apa maksudmu?"

"Haha,kau gugup. Kuanggap itu artinya'iya'"

"Sayangnya kau terlalu percaya diri" jawab Reiza,masih setia dengan posisinya

Seluruh siswa telah masuk ke dalam kelas, kelas semakin riuh saat semuanya sudah masuk. Hingga suasana berubah hening saat dosen memasuki ruangan

CHANGE- In Both WorldsWhere stories live. Discover now