House Of Card (Re-publish)

When Hoseokie knows something

Hoseok baru saja turun dari kereta yang membawanya ke Busan. Mata nya mencari cari seseorang yang akan menjemputnya.

Seorang pemuda tampan melambaikan tangannya dengan penuh semangat ke arah Hoseok. Tak lama pemuda tersebut sudah menghampirinya dan memberinya sebuah pelukan
hangat.

"Hoseok hyung, akhirnya kau sampai juga di Busan" kata pemuda dengan senyum yang menawan.

"Eoh...aku kira kau tidak jadi menjemputku" Hoseok  menepuk pundak pemuda itu.

Daniel, pemuda tampan itu terkekeh "Mana mungkin aku tidak menjemput sunbae yang paling aku hormati".

Hoseok hanya mengibaskan tangannya sembari tertawa.

Daniel mengambil tas dari tangan Hoseok "Biar aku bawakan tasmu, hyung"

"Terima kasih , Daniel".

Mereka pun berjalan ke tempat mobil Daniel di parkir. Dengan cekatan Daniel menaruh tas Hoseok di bagasi. Tidak lama mereka berangkat.

"Kau mau langsung ke studio Enhyuk hyung atau ke rumah ku dulu?"

"Langsung ke studio Yixing hyung saja" jawab Hoseok. Tanpa banyak bicara Daniel pun menjalankan mobilnya ke arah studio milik Lay

***

Lay menyambut mereka dengan senang. Ia langsung mengajak Hoseok berkeliling studio tarinya.Setelah puas mereka pun mulai berlatih gerakan tarian mereka.Sampai sore menjelang malam  mereka masih asyik berlatih sampai Lay merasa cukup.

"Aku rasa untuk hari ini cukup.Kalian juga pasti lelah kan..besok saja kita teruskan "kata Lay sambil mengusap keringatnya dengan handuk kecil

Hoseok dan Daniel hanya mengangguk.

"Sebelum pulang kita makan malam dulu yuk hyungdeul. Aku lapar sekali" kata Daniel dengan wajah yang di buat memelas dan memegangi perutnya.

Hoseok dan Lay pun tertawa melihat tingkah Daniel

"Tenang saja,Niel,aku sudah pesan tempat di restoran milik temanku"

Daniel bersorak girang membuat hyungdeul nya kembali menertawakan tingkahnya

"Kajja hyungdeul kita pergi..."

"Yak! kau mau pergi dengan badan penuh keringat begitu?! paling tidak kita harus mandi dulu sebelum pergi"kata Hoseok "Badanku rasa nya lengket sekali"tambahnya lagi

Daniel hanya menggaruk tengkuknya, benar juga sih,badannya sendiri juga lengket karena keringat.

"Kalian mandi di sini saja. Kamar mandi ada di ruangan paling ujung" kata Lay yang di jawab anggukan patuh oleh keduanya.

***

Taehyung baru selesai mengantarkan pesanan salah satu pelanggan ketika Chanyeol memanggilnya

"Taehyungie...bisa tolong aku sebentar?" tanya Chanyeol

"Nde, ada apa hyung?".

"Kita kehabisan persediaan soju. Tolong belikan ya. Nanti temanku akan makan di sini, katanya sih dia akan mengajak teman nya yang datang dari Seoul" kata Chanyeol.

Taehyung tertegun sejenak mendengar kata 'Seoul' tapi ia segera menepis pikiran macam macamnya. Penduduk Seoul bukan hanya Seokjin saja kan, batinnya