House Of Card (Re-publish)

The truth behind lies

Hari ini Taehyung terpaksa makan siang di kantin kampusnya sendirian. Jimin hari ini memutuskan bolos kuliah dan menolak ketika Taehyung ingin menemaninya. Taehyung pun mengerti kalau sahabatnya itu sedang butuh waktu sendiri.

Rasanya Taehyung ingin sekali datang ke apartemen atau studio Yoongi dan menghajar namja pucat itu kalau saja tidak ingat permintaan Jimin untuk tidak berurusan lagi dengan Yoongi.

Taehyung mengunyah bibimbapnya dengan kesal.

'Harusnya aku tidak mempercayakan Jimin pada ahjussi mesum pucat itu, sekarang dia menyakiti sahabatku, semua omongan laki laki memang tidak bisa di percaya' batin Taehyung yang untuk sejenak lupa bahwa dia juga laki laki.

Taehyung hampir menghabiskan makanannya saat seorang ahjumma datang menghampirinya

"Permisi, apa benar kau yang bernama Kim Taehyung?" tanya ahjumma itu. Taehyung berdiri memberi salam pada wanita tersebut.

"Nde, saya Kim Taehyung. Maaf ahjumma ini siapa ya?" tanya Taehyung dengan sopan.

Wanita itu duduk di kursi yang ada di hadapan Taehyung membuat Taehyung kembali duduk di kursinya

"Aku Kim Hana, eommanya Seokjin"

Taehyung sontak menelan ludahnya dengan gugup.

"Aku ke sini ingin bicara sesuatu yang penting dengan mu, Taehyung~ssi" katanya sambil menatap Taehyung dengan lekat.

"Nde....?"
.
.
.

Jimin memilih menonton drama di tv  menghilangkan kebosanannya, sekalian mengalihkan pikirannya dari Yoongi.

Tapi kemudian ia malah sibuk melamun dari pada menonton tv. Ia kembali memikirkan Yoongi.

Jimin melirik ponselnya, setengah dari hatinya berharap Yoongi akan mengirimkan pesan bahwa ia sudah memaafkan Jimin dan mereka pun bisa bersama lagi. Tapi setengah hatinya juga tau bahwa harapannya itu sia -sia.

Yoongi sudah memilih untuk meninggalkannya.

Yoongi sudah bukan miliknya lagi.

'Semua sudah berakhir,Park Jimin...kau akan baik baik saja. Mungkin tidak untuk hari ini dan untuk waktu yang lama, tapi pada akhirnya kau pasti akan baik-baik saja' batin Jimin memberi semangat untuk dirinya sendiri.
.

.
.

Yoongi meremas kertas dengan kesal. Entah sudah berapa kertas yang di buangnya ke tempat sampah.

Yoongi mendengus kesal karena otaknya seakan berhenti bekerja, padahal dia harus segera menyelesaikan lirik yang di buatnya untuk debut idol terbaru dari agency nya.

Yoongi mengacak rambutnya dengan frustasi. Ia menyandarkan tubuhnya ke kursi dan memijit pelipisnya

'Harusnya aku membencinya karena telah membohongiku, tapi aku tidak bisa. Bagaimana aku bisa bertahan tanpa senyumannya, tanpa pelukan nya, tanpa suaranya, tanpa Park Jimin' batin Yoongi frustasi

Yoongi akhirnya memutuskan satu hal, ia harus tau alasan Jimin berbohong padanya
.
.
.

Seokjin sedang memeriksa laporan keuangan caffenya saat Namjoon datang.

"Seokjin hyung, apa aku menggangu?"tanya Namjoon sambil tersenyum.

Seokjin tersenyum canggung, semenjak Namjoon menyatakan cintanya hubungannya dan Namjoon berubah menjadi canggung.