Taehyung bersenandung kecil mengikuti alunan lagu yang di putar dari ponselnya. Suasana hatinya sangat bagus pagi ini setelah di temani Seokjin seharian kemarin.
Taehyung menyeduh dua cup ramen sebagai sarapannya dan Jimin. Maklum saja mereka berdua belum gajian, jadi ya sudah di pastikan beberapa hari ke depan ramen akan menjadi menu utama mereka.
Setelah siap Taehyung membawa dua buah ramen cup itu ke ruang tamu yang merangkap ruang tv mereka dan memberikannya pada Jimin.
"Ini ramenmu, Jim".
Jimin menerima ramen itu dengan tersenyum " Terima kasih, Taetae".
Bel pintu mereka berbunyi, Jimin bergegas bangun dan membukanya. Tak lama ia kembali bersama Yoongi
"Selamat pagi,Kim Taehyung" sapa Yoongi dengan cengirannya yang menyebalkan untuk Taehyung.
Taehyung berdecih "Pagi, ahjussi mesum".
Yoongi hanya terkekeh, dengan cuek ia duduk di samping Taehyung.
"Aku buatkan kopi dulu ya hyung" kata Jimin sambil bergegas ke dapur, meninggalkan Taehyung dan Yoongi.
"Jadi, bisa jelaskan tentang tanda merah di leher Jimin?" tembak Taehyung langsung.
"Itu ulahku tentu saja, siapa lagi" jawab Yoongi santai.
Taehyung melemparkan tatapan tajamnya pada Yoongi "Dasar, ahjussi mesum. Harusnya kemarin aku susul saja kalian ke Daegu".
Yoongi menepuk bahu Taehyung "Jangan, kau hanya akan mengganggu ku dan Jimin".
"Yak!" pekik Taehyung kesal.
Yoongi terkekeh, ia memang hanya berniat menggoda Taehyung.
"Taehyung-ah, aku melakukan itu dengan Jimin bukan hanya karna nafsu, tapi aku melakukannya karena ingin memiliki Jimin seutuhnya" ujar Yoongi kali ini dengan nada yang serius
"Aku berterima kasih karena kau sudah menjaga Jimin selama ini. Tapi sekarang sudah ada aku, kau bisa mempercayakan Jimin padaku, Taehyung~ah. Aku terlalu mencintainya, aku tidak akan menyakitinya" sambung Yoongi lagi
Taehyung mengerjapkan matanya, sedikit tersentuh dengan ucapan Yoongi.
"Baiklah aku percaya padamu hyung. Tapi jika kau menyakiti Jimin, kau akan langsung berhadapan dengan ku, hyung" kata Taehyung.
"Astaga...kau bahkan lebih menakutkan dari appanya Jimin" komentar Yoongi.
Jimin muncul dari dapur sambil membawa secangkir kopi
"Kopinya, hyung".
"Terima kasih, Min Jimin" Jimin tersipu malu sementara Taehyung memutar matanya malas.
Melihat Jimin dan Yoongi membuatnya tiba tiba merindukan kekasihnya.
Taehyung melirik ponselnya, belum ada pesan masuk dari kekasihnya.
Taehyung menghela napas kesal, ia meraih remote tv dari atas meja dan menyalakan tv.
Taehyung menonton berita pagi dan cemberut saat tidak ada berita yang menarik, ia baru saja hendak mengganti chanel saat berita selanjutnya menyebut nama Seokjin, kekasihnya.
Breaking News Kim Seokjin putra bungsu pemilik perusahaan The Kim's resmi bertunangan dengan Kim Namjoon, putra pemilik Brain Company. Dengan pertunangan ini kedua perusahaan besar di Korea itu resmi bergabung.
Yoongi merebut remote tv dari tangan Taehyung kemudian mematikan televisi
"Taehyung-ah" Panggil Jimin pelan saat melihat Taehyung yang hanya diam.
أنت تقرأ
House Of Card (Re-publish)
قصص الهواةIni kisah tentang bagaimana dua sahabat, Park Jimin dan Kim Taehyung menjalani keras nya kehidupan mereka. Saling bahu membahu melewati setiap masalah dan rintangan. Apakah kehadiran Min Yoongi dan Kim Seokjin bisa memberikan kebahagiaan dalam kehid...
