Taeyong menggeser pintu kelas 3-2 dengan ogah-ogahan. Tapi matanya menangkap sesuatu yang tak terduga.
'Jaehyun!!'
Semua mata di kelas itu melihat Taeyong yang membuka pintu, termasuk Jaehyun. Tapi hanya Jaehyun yang terus melihatnya, sementara yang lain kembali sibuk dengan hal lain.
'Eh!! Aku belum menyiapkan hati!! Bagaimana ini?! Tapi aku harus...mengatakan sesuatu!! Yang alami!!'
"O... OY!!" Taeyong mengangkat tangannya dan menyapa Jaehyun dengan suara keras dan tangguh.
'Apaaaa... Apa yang kulakukan?! Aku menyapanya dengan "oy". Memalukan sekali. Bodohnya aku hanya berlatih mengucapkan selamat pagi.'
"Oy." Jaehyun membalas dengan santai.
'Jaehyun...'
"Sayang ya, kita harus rapat panitia, padahal bisa pulang lebih cepat." Tanpa diminta Jaehyun memulai pembicaraan.
Taeyong terdiam. 'Oy? Jaehyun mengikutiku supaya aku tidak canggung... Melihatnya begitu... Jaehyun benar-benar baik.'
"Iya, aku juga sebenarnya mau ke karaoke."
"Menyenangkan sekali."
"Iya, kan? Sayang sekali. Ahaha!"
'Aku senang sekali, Jaehyun berbicara padaku dengan normal... Aku bahagia... Dan sekarang serasa seperti mimpi...'
"Ah! Jadi kau anggota panitia juga?"
Taeyong terkejut saat mendengar suara itu di belakang punggungnya. Rupanya ia terlalu terpesona pada Jaehyun sampai lupa masih berdiam diri di depan pintu.
'Orang ini!! Dia yang tadi pagi!!'
"Johnny, kau juga?" tanya Jaehyun balik.
'Dan lagi... Dia mengenal Jaehyun!?'
"Ah."
Johnny akhirnya menyadari ada Taeyong di depannya. Dia lalu menatap Jaehyun dan Taeyong bergantian dengan wajah menyebalkannya. "Ahhhh..."
'Ada apa dengan wajahnya. Seperti dia akan mengatakan sesuatu.'
Taeyong tampak waspada. Sebelum yang tak diinginkannya terjadi, ia lebih dulu berbisik pada Johnny. "Tolong jangan katakan sesuatu yang tak perlu..."
"Aku tidak mengatakan apapun. Belum." Bisik Johnny balik dengan senyum jahil di wajahnya.
'Apa maksudnya dengan Belum... Aku jadi tak tenang...'
"Maaf menunggu lama, mari kita mulai rapatnya. Silakan duduk di kursi masing-masing."
Guru yang menjadi pemimpin rapat panitia datang. Johnny melangkah menuju kursi-kursi yang masih kosong. "Wah, apa kita duduk di dekat Jaehyun saja ya?"
"Ah!!" Taeyong yang merasakan bahaya segera menarik tangan Johnny dan membawanya untuk duduk dari kursi yang agak terpisah dengan Jaehyun. "Ada kursi kosong di sini, duduk di sini saja!"
"Wow, kau tegas juga. Aku suka." Johnny lagi-lagi menggoda Taeyong. Jahil sekali.
"Bagaimana... kau mengenal Jaehyun?"
"Kami satu SMP."
"O-oh, begitu..."
'Satu SMP dengannya huh... Hmm... Kalau dipikir-pikir, ini pertama kalinya... aku melihat Jaehyun saat di dalam kelas.'
"Kau masih menyukai Jaehyun?"
Acara-mengagumi-Jaehyun Taeyong terganggu. 'Ada apa dengan orang ini... Dia menghalangi pandanganku.'
YOU ARE READING
STROBE EDGE (JAEYONG version)
RomanceRemake dari manga Strobe Edge by Io Sakisaka. Taeyong (Ninako) tidak tahu yang namanya jatuh cinta. Ia mengira ia jatuh cinta dengan teman kecilnya, Yuta (Daiki). Tapi ternyata tanpa disadari ia malah jatuh cinta dengan... Lee Taeyong as Ninako Kin...
7. Jaehyun bersikap normal begitu, supaya aku tidak canggung!
Start from the beginning
