'Tepat sebelum liburan musim panas, aku ditolak oleh Jung Jaehyun.'
"Taeyoooong! Selamat pagi."
"Oh, Doyoung, selamat pagi!"
"Liburannya cepat sekali selesai ya?"
"Iya!"
'Aku diberitahu Jaehyun bahwa dia sudah punya pacar.'
"Ya, aku tau. Aku hanya ingin kau tau perasaanku." Taeyong tersenyum tulus. "Aku hanya mengatakannya dengan spontan. Terima kasih sudah mendengarnya."
'Tapi, saat kupikir aku tidak bisa bicara dengannya seperti itu, perasaan bernama cinta pada Jaehyun tetap ada, jadi aku memutuskan untuk melakukannya.'
"Bisakah kita tetap bicara sebagaimana teman seperti kita yang biasa?"
'Meskipun aku meminta begitu... Liburan musim panas dimulai setelah pernyataan cinta itu. Jadi ya aku belum bicara lagi dengan Jaehyun sejak ditolak hari itu. Karena sudah lama sejak terakhir aku melihat Jaehyun, aku harus bicara dengannya secara alami, tapi bagaimana ya? Hmm...'
"S-selamat pagi!" Taeyong mempraktekan memberi salam dengan sikapnya yang biasa. Sedikit malu dan wajah memerah.
'Tidak, aku tak boleh terlihat nervous sedikit pun!'
"Selamat pagi." Kali ini Taeyong mempraktekan memberi salam dengan gaya cool.
'Ini juga tidak! Terlalu judes!'
Akhirnya Taeyong berlatih mengucapkan salam dengan berbagai nada dan gaya. Entah kenapa itu malah menimbulkan keprihatinan dari teman-temannya.
"K-kenapa Taeyong... Melakukan semua salam itu..."
"Kudengar dia sedang berlatih memberi salam saat bertemu Jaehyun nanti."
"Menyedihkan sekali..."
Taeyong merasa ada yang memegang puncak kepalanya dari belakang. "Yo! Selamat pagi!"
"Ah, Yuta... Selamat pagi!"
Taeyong menatap kagum pada Yuta yang bisa bersikap seperti biasa padanya yang sudah menolak Yuta. 'Terima kasih Yuta... Aku akan mengikuti jejakmu!'
Padahal Yuta sendiri tak jauh berbeda dengan Taeyong. "Aku sudah melakukan yang terbaik."
"Iya, kau melakukannya! Usaha yang bagus!" Doyoung menyemangati Yuta.
"Selamat pagi semuanya!"
DEG. Bahu Yuta menegang.
"Ah, selamat pagi Ten!" balas Doyoung dan Haechan menjawab salam Ten. Tapi ada satu orang yang entah kenapa malah tergagap menjawab salam dari Ten.
"S-selamat pagi..."
"Selamat pagi, Yuta!"
"A-aku mau ke toilet dulu!"
Doyoung memandang heran Yuta. "Kenapa dia? Pakai gagap begitu."
"Tiba-tiba tingkahnya mencurigakan." timpal Haechan.
"Mungkin karena aku menyatakan perasaan padanya." kata Ten tiba-tiba.
"EHHHH?!" Doyoung dan Haechan terbelalak kaget. "SERIUSSS?!"
"Tapi belum terjadi apa-apa sih." Ten meletakkan tas di mejanya.
"Kapan kau melakukannya?"
"Apa yang membuatmu menyukai Yuta?"
Ten terlihat berpikir. "Mmm... Mungkin karena aku melihat Yuta yang begitu menyukai Taeyong sepenuh hati, aku jadi...mulai menyukainya."
"Ten..." Taeyong merasa tak enak. "...apa mungkin, kau membenciku sekarang?" Taeyong gemetar karena takut Ten membencinya yang disukai Yuta selama ini tapi malah menolak perasaan Yuta.
YOU ARE READING
STROBE EDGE (JAEYONG version)
RomanceRemake dari manga Strobe Edge by Io Sakisaka. Taeyong (Ninako) tidak tahu yang namanya jatuh cinta. Ia mengira ia jatuh cinta dengan teman kecilnya, Yuta (Daiki). Tapi ternyata tanpa disadari ia malah jatuh cinta dengan... Lee Taeyong as Ninako Kin...
