"Bodoh! Mana mungkin aku merasa begitu..."
"Ten..." Dengan dramatis Taeyong menangis dan berpelukan dengan Ten. Doyoung dan Haechan malah ikut-ikutan. Sungguh sekumpulan sahabat yang aneh.
"Hei Taeyong, sekarang giliranmu. Jaehyun biasanya sudah datang kan jam segini? Ayo dicoba!"
Taeyong mengangguk semangat mendapat dukungan dari Doyoung. "Aku, Lee Taeyong, akan berusaha yang terbaik!"
"Semangat!" "Semoga berhasil!"
....
Taeyong menunggu dengan jantung berdebar di balik tembok di samping tangga. Dia tau Jaehyun akan lewat sana sebentar lagi.
'Semua orang, telah berusaha yang terbaik... dengan berbagai perasaan yang tumbuh di hati mereka... Aku juga akan berusaha yang terbaik!'
Taeyong mengintip sekali lagi memastikan Jaehyun sudah berjalan ke arahnya berada. 'Dia harusnya sudah ke sini... Ah, itu dia! Itu Jaehyun!!'
'Sudah lama sekali sejak terakhir aku melihat Jaehyun...'
'Ah, aku tak boleh mengintip. Situasi seharusnya kan aku tak sengaja berpapasan dengannya lalu memberi salam. Aku harus menunggu...'
Taeyong mendengar langkah kaki yang mendekat. 'Dia datang!'
'SEKARANG!'
"Oh! Selamat pagi... Huh?!"
Wajah ramah penuh senyum Taeyong berubah seketika saat orang yang ia sapa ternyata bukan Jaehyun.
"? Pagi! Tapi maaf, kau siapa ya? Salah satu fansku?"
'Dia bukan Jaehyuuuun!!'
'AKU SALAH ORAAAANG!! Ini terlalu memalukan!'
Taeyong mengintip ke balik orang yang salah disapanya. Di situ dia lihat Jaehyun yang berhenti di dekat salah satu jendela kelas dan sedang mengobrol dengan temannya.
'Aaaack! Ternyata dia mampir-mampir!'
Taeyong mendesahkan napas lelah. Dia pasti terlihat konyol sekali tadi. Rencananya menyapa Jaehyun secara tak sengaja gagal.
"Maaf, aku salah orang. Kau bisa pergi sekarang." Taeyong mempersilahkan orang yang salah disapanya untuk pergi.
"...."
'Eh? Kenapa dia tidak pergi juga?'
Orang yang salah disapa Taeyong itu terdiam, menatap Taeyong dengan intens. Malah sekarang mendekatkan wajahnya pada wajah Taeyong.
"Sepertinya... Aku pernah melihatmu, dimana ya..."
'Huh? Huh? Aku tidak kenal kau sama sekali!'
Taeyong sudah menyiapkan kepalan tangannya karena orang aneh itu masih saja memperhatikannya dari dekat.
"Oh! Aku ingat! Tepat sebelum liburan musim panas di peron stasiun... Kau orang yang menyatakan cinta pada Jaehyun... dan ditolak!"
'EGH... Blak-blakan sekali...'
'Apa ini, aku tidak suka orang ini! Kalau dia tidak segera minggir, Jaehyun keburu lewat!'
Taeyong lagi-lagi mengintip ke balik orang yang salah disapanya dengan tak sabar. Orang ini tinggi sekali sih. Menghalangi pandangan saja.
"Hm?" Orang itu menoleh ke arah yang dilihat Taeyong sejak tadi. Matanya menemukan Jaehyun yang mulai berjalan lagi ke arah mereka. "Ah! Jadi ini maksudmu salah orang, huh?"
"Berkata selamat pagi dengan berpura-pura berpapasan dengannya tanpa sengaja. Cute sekali~"
'Eh? Dia tau rencanaku?!'
YOU ARE READING
STROBE EDGE (JAEYONG version)
RomanceRemake dari manga Strobe Edge by Io Sakisaka. Taeyong (Ninako) tidak tahu yang namanya jatuh cinta. Ia mengira ia jatuh cinta dengan teman kecilnya, Yuta (Daiki). Tapi ternyata tanpa disadari ia malah jatuh cinta dengan... Lee Taeyong as Ninako Kin...
7. Jaehyun bersikap normal begitu, supaya aku tidak canggung!
Start from the beginning
