ix; note

98 19 12
                                    

Berulang kali aku menghapus pikiran anehku tentangmu, Yoongi.

Tapi bahkan kamu berbohong malam itu.

Dan kamu bilang kamu tidak mengganti parfummu? Tch, bodoh. Aku hafal bau parfummu. Dan parfummu kemarin malam itu bukan seperti biasanya.

Ternyata memang benar.

Mempercayai orang asing bukan pilihan yang tepat.

Hahahaha. Aku salah mengambil langkah ternyata.

Apalagi sekarang.

Kedua mataku melihatmu berciuman di dalam mobil dengan seseorang.

Hei, Min Yoongi. Kita bahkan belum pernah berciuman seperti itu. Beraninya gadis itu merasakan bibirmu dahulu sebelum aku.

Hhh.

Aku menghela napas cukup panjang. Menahan air mata yang sebentar lagi keluar itu susah, omong-omong.


Big bullshit, Yoon.


Aku mengambil ponselku, mengetik pesan singkat terakhir untukmu;



You broke my heart, you broke your promises. You broke me, Min yoongi. Thanks.

Perfect Stranger | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang