"Aku hanya penasaran saja" katanya lalu tertawa sendirian.

"Aish! Menyebalkan sekali!" dumel Dara pelan.

Sementara Jiyong berusaha untuk menahan dirinya dari sifat keingin-tahuan dirinya yang cukup tinggi sambil memperhatikan hyungnya itu yang melenggang keluar ruangan setelah menggoda Dara.

"Ini. Cincin dan gelang yang ini bagaimana?" tanya Dara sambil memperlihatkan barang yang dia maksud.

Jiyong hanya mengangguk, mengiyakan.

"Kau mau pakai kalung juga?" tanya Dara.

Jiyong mengangguk.

"Karena outfit kalian sudah berwarna-warni, bagaimana kalau kau memakai kalung ini saja?" tanya Dara sambil menunjukkan kalung panjang dengan tali hitam dan liontin berbentuk seperti cincin.

Jiyong mengangguk lagi lalu mengambil kalung itu. Namun Dara menahannya.

"Kau berencana untuk tidak bicara padaku selamanya?" tanya Dara.

"Apa maksudmu?" tanya Jiyong akhirnya.

"Kau dari tadi hanya mengangguk. Kau sama sekali tidak menanggapi perkataanku" protes Dara.

"Mengangguk juga adalah bentuk dari tanggapan, Dara" elak Jiyong lalu mengambil kalung itu dan memasangnya sendirian.

"Benar juga" batin Dara.

"Sebenarnya Tabi hyung membicarakan apa? Aku sudah mendengarnya sejak kita berada di Jepang" tanya Youngbae yang tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya kali ini.

"Hah? Entahlah" ujar Dara berpura-pura tidak tau apa yang dimaksud Tabi dan melanjutkan pekerjaannya. Sementara Jiyong hampir saja mengumpat karena terlalu lama memendam rasa penasarannya.

"Hey! Youngbae bertanya padamu! Harusnya kau jawab dengan jujur! Dia itu kan... bias-mu. Argh! Aku belum bisa menerima kenyataan bahwa dia mengidolakan Youngbae dan sekarang ada lagi rahasia antara dia dan Tabi hyung! Berapa lama lagi aku bisa bertahan dalam keadaan seperti ini?" pekik Jiyong didalam pikirannya.

***

Dara's POV

PARIS!!

KYAA~~

Aku tidak pernah membayangkan kalau aku akan sampai ke tempat ini. Tempat paling romantis sejagad raya menurutku. Entahlah, mungkin karena aku terlalu sering menonton telenovela saat aku masih remaja.

Menara Eiffel, tunggu aku! Aku akan kesana bagaimanapun caranya!

Konser berakhir pukul 9.30, aku dan staff pribadinya akan ikut rombongan member Bigbang. Jarak kembali ke hotel hanya 15 menit. Jadi, 9.45 aku sudah bisa langsung menyelinap ke menara Eiffel!

Tapi kalau Jiyong memintaku untuk menemaninya makan malam, setidaknya akan memakan waktu 15-30 menit. Setidaknya pukul 10.15 aku baru bisa berangkat ke sana?

It's okay, Dara. Mereka tutup pukul 11 malam! Kau masih punya cukup waktu.

Ah! Aku benar-benar tidak sabar untuk pergi kesana. Aku bahkan sudah sangat senang saat melihatnya dari jendela kamar hotelku siang tadi. Aku bahkan memotretnya dan mempostingnya ke akun SNS ku.

"Kau sedang merencanakan apa?" tanya Jiyong dengan wajah terganggunya.

"Tidak ada apa-apa" jawabku berbohong.

"Kau tidak akan bisa menyelinap keluar kali ini" ucapnya dengan mata terpejam.

"Kenapa?"

"Kau harus menemaniku ke suatu tempat setelah konser" ucapnya terdengar seperti perintah.

SUPER STARWhere stories live. Discover now