Deg

"Permisi Bu, mas Jordan sudah datang." Michelle menghela nafasnya pelan, bersyukur ia bisa sedikit mengulur waktu untuk menjelaskan semuanya.

"Akhirnya lo datang juga." Aldev menatap malas Jordan yang masih berdiri berhadapan dengan Michelle, untuk pertama kali melihat sosok yang nggk pernah ia duga selama ini.

"Akhirnya kamu pulang juga Jordan"

"Ada apa ini"

Deg aura pria itu berbeda dengan Aldev, Gibran, Exsel maupun Dev cowok itu Michelle tidak pernah menduganya, pria itu memiliki aura begitu dingin dan gelap suaranya begitu dingin dan menusuk. "Duduk lah Jordan. Ellen tolong ambilkan bangku yang lain."

"Baik bu"

"Oma ngumpulin kalian disini ada yang oma sampaikan, Jordan ini Michelle dan Michelle ini Jordan kakak dari Yura temanmu."

"Ke intinya saja" saut Aldev malas.

Wanita tua itu hanya tersenyum manis menaggapin ocehan cucunya itu. "Salah satu dari kalian, Oma akan menjodohkan kalian dengan Michelle dan Gibran sudah menyetujuinya sekarang kalian lah yang Oma tunggu dan Oma harap kalian mau."

"Nggk"

"Anak sialan itu!"

"Kenapa harus aku? Ada Aldev dan Gibran kan? Toh Gibran mau dengan perempuan nggk jelas ini."

"Jaga bicara mu Jordan! Oma mau Michelle yang memilih kalian, maka dari itu Oma beri waktu buat kalian dapatkan hati Michelle."

"Kenapa kamu harus menikah? Bukannya kau sendiri sudah punya pacar?" Jordan menatap sinis Michelle.

"Huh?"

"Oma jangan pernah percaya sama orang ini, jangan beranggapan dia ini orang baik.
Apa oma tau dia hanya mempermainkan Oma dan lihat dia menerima saja seymbara itu? Siapa yang akan menjadi walinya? Kalau dia saja tidak memiliki orang tua keluarganya saja tidak jelas." cecar Jordan, Michelle menatap tidak percaya pria di depannya itu.

"Apa Oma masih yakin menjodohkan orang yang tidak jujur ke cucu oma? Apa Oma memilih dia dibandingkan kami? Kalau itu mau Oma aku lebih baik pergi dari rumah ini dibandingkan menikah sama wanita yang nggk jelas asal usulnya. Aku permisi." Jordan meninggalkan mereka sedangkan Aldev tersenyum miring.

"See. Dasar wanita aneh. Pikirlah baik-baik Oma Aku pergi" Michelle tidak bisa menahan air matanya lagi rasanya dunia ini sangat kejam dengan dirinya, apa yang diperbuat selalu salah dimata mereka.

"Apa benar itu Michelle?"

Michelle semakin menunduk dalam ia tidak tau kenapa ini bisa terjadi seperti anak panah meleset begitu cepat, Michelle tidak tau membela dirinya dari mana yang dikatakan Jordan semuanya benar.

"Maaf Oma, Jordan benar selama ini aku dihidupkan dengan ibu angkatku.
Dan detik ini pun aku menyukai kakak angkatku sendiri, aku ingin jujur dengan Oma tapi aku nggk tau harus memulainya dari mana semuanya begitu merumitkan.

Aku tau aku sudah membohongi keluarga ini yang jelas sudah baik denganku, maafin Michelle Oma."

"Nggk apa-apa sayang, Oma maafin kamu Oma nggk marah sama kamu hanya saja Oma kecewa. tapi kamu udah jujur sama Oma, Maafin cucu Oma yang udah kasar sama kamu ya sayang, kamu bisa kembali ke kamar."

"Makasih Oma."

Setalah permisi Michelle kembali ke koridor menuju kamarnya.

"Cari info mengenainya."

"Baik Bu"

-

"Rupanya disini lo? Gimana?" Aldev menatap sinis, mata indahnya itu seakan tidak cocok untuk dirinya, sedangkan Jordan menatapnya dingin tidak ada emosi disana.

"Gimana lagi paling di diusir, cewek murahan gitu."

"Kau!!" Michelle sudah tidak tahan dengan sikap Jordan yang begitu kejam dan omongannya bagaikan silet yang tajam, apa dia tidak punya hati?

"Apa? Benar kan, dan bodohnya lo suka sama saudara lo sendiri. murahan sekali."

"Kalo aku murahan kenapa huh! Salah kalau aku mencintai kakak ku sendiri, bahkan dia kakak tiri ku! Apa begitu gilanya aku huh!!.

Aku juga manusia seperti kalian, tapi aku jelas punya hati dan perasaan nggak seperti kamu yang dingin dan gila!!. Nggak akan ada perempuan satu pun yang betah sama laki-laki kayak kamu! Yang nggk punya hati! Dan aku nggak akan pernah milih kamu sampai aku mati pun!"

Jordan menekan kedua pipi Michelle manatap marah. "Setidaknya gue nggk sama cewek murahan kayak lo!"

Jordan meninggalkan Michelle begitu saja sedangkan Aldev tersenyum riang. "Selamat datang di dunia ini."

"Aku udah datang dari kemarin bodoh!!!! Agggggghhh!!"

**

Tbc

Jangan komen aneh-aneh, ya gue emang aneh sih.  😂😂

Gimana nihhh
Siapa yang dukung
Dev-michelle
Gibran-michelle
Jordan- michelle
Aldev-michelle

Siapa disini pendukungnyaaa

Huaaaaa 😂😂

Love my brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang