Anime x Reader [CLOSE REQ]

[SMUT] Mikazuki Munechika[Touken Ranbu]

Mereka mulai berbisik bisik lagi.

"Hei.. Dengarkan!" seru Hasebe.

"Baiklah. Biarkan ia yang menjelaskan darimana ia berasal. Aku akan menjelaskan apa dan kenapa maksudku memanggilnya kemari untuk bergabung bersama kalian"

Mereka semua kembali fokus.

"Aku mendapat sebuah penelitian, bahwa antara dua pedang jika dijadikan satu akan menghasilkan pedang baru yang luar biasa. Pedang baru inilah, yang akan membantu untuk melawan para pengubah sejarah itu"

"Tapi Aruji-sama, kita sudah memiliki tubuh seperti manusia. Apakah.." Yagen mulai memperkirakan sesuatu.

"Ya. Kita akan melakukannya, layaknya manusia biasa lakukan"

"Eehhhhh....?!!!"

"Tapi disini.. Mereka semua laki laki"

"Oii.. Tenang!"

"Tolong semua, dengarkan aku dulu. Karena itu, aku membangkitkannya. Pedang kali ini akan berwujud wanita, karena pemiliknya adalah seorang wanita"

"Mungkin akan kupanggil terlebih dahulu"

Aruji menoleh ke sisi benteng, dan darisana seorang wanita muncul dan berjalan kearah mereka.

Semua mata tertuju pada wanita itu. Ia mengenakan yukata modern.

Dengan beberapa hiasan dirambutnya yang [long/short] dan berwarna [HC]

"Dia adalah [FN] [YN]-san. Mulai hari ini, akan bergabung bersama kalian semua"

"Perkenalkan, namaku [FN] [YN]. Senang bertemu dengan kalian" ucap [YN] seraya tersenyum.

"Hahaha... Ini akan menjadi sesuatu yang sangat menarik" Tawa Mikazuki seperti biasanya.

"[YN]-San yang akan membantu kita dalam percobaan ini. Mungkin salah satu dari kalian akan terpilih untuk hal itu"

"Tapi Aruji-sama. Apakah percobaan ini akan berhasil?"

"Aku belum tahu. Itu kenapa aku ingin mencobanya. Jika percobaan ini berhasil, mungkin akan ada yang lainnya juga"

"Namun.. Bagaimana jika ini tidak berhasil?"

Aruji menutup matanya, lalu membukanya kembali.

"[YN]-San.. Akan kembali ke wujud aslinya"

Semua terdiam. Apakah percobaan ini akan berhasil. Atau tidak.

Siapakah yang akan [YN] pilih sebagai partner percobaannya. Siapakah yang akan berhasil memikat hatinya.

Tidak ada yang tahu.

"Kebetulan aku masih disini.." ucap Aruji.

"Aku akan menyebutkan 5 pedang yang akan berangkat menuju tempat para pengubah sejarah menyerang berikutnya"