Kalian membuatku menyadarkan siapa diriku sebenarnya. Kalian mengulurkan tangan untuk menarikku. Kalian mengeluarkanku dari kesepianku. Kalian membuatku mengerti arti persahabatan. Sebagai gantinya aku akan melakukan apapun untuk menjaga dan melind...
"Apa melambangkan Jimin, hyung". Potong Taehyung. D.o mengangguk. "Teratainya indah, tapi tak ada cahaya di sana, bahkan membeku. Ku dengar teratai es pernah mekar saat kelahiran Jimin tapi kemudian membeku lagi...
"Dan mungkin takkan mekar lagi". Lirih Taehyung.
"Kendeu....Taehyungie... Pernahkah kau berpikir kalau dia akan kembali?". Pertanyaan D.o mengembalikan semangat Taehyung, ada binar harapan di matanya. "Terkadang aku mencium wangi teratai yang tengah mekar dari taman ini. Aku selalu berpikir dia akan kembali". D.o tersenyum tulus. "Jika dia kembali, aku takkan pernah melepaskannya Hyung. Aku akan melindunginya dari apapun". Janji Taehyung.
#
Seminggu setelah percakapannya dengan D.o. Taehyung terbangun dari tidur malamnya. Dia berlari ke taman teratai. Benarnya aroma teratai yang tercium dari kamarnya semakin kuat. Taehyung terlonjak ketika teratai esnya mulai mekar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deg....deg....deg.....
"Perasaaan apa ini". Lirih Taehyung, dan entah kenapa langkahnya membawanya ke ruangan singgasananya. Jantungnya seolah berhenti saat melihat sosok yang tengah duduk di singgasananya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Merindukanku saudaraku". Ucapnya santai. Taehyung tak bisa membendung tangisnya dia segera berlari dan memeluk pemuda mungil di hadapannya.
"Kau kembali Jimin~ah...terimakasih kau kembali". Isak Taehyung.
"Aigo.... Bagaimana kabar rakyatnya jika melihat rajanya cengeng seperti ini". Ledek Jimin. Taehyung tak mempedulikan ledekan Jimin, malah semakin mempererat pelukannya. "Hyaa...aku baru saja kembali tapi kau akan membunuhku eoh". "Aku takkan biarkan kau pergi lagi Jim". Cegah Taehyung.
"Teah...". Seorang wanita cantik dengan bando tiara di rambutnya berjalan mendekati Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nuguseyo.......adawwww.....hya Jimin..... ". Taehyung mengusap kepala bekas pukulan Jimin.
"Jimy tak bisakah kau memperlakukan adikmu dengan baik". Tegas wanita itu.
"Mianhe Eomma....hehehe". Kekeh Jimin. Mereka berdua tak menyadari perubahan wajah Taehyung sekarang.
"Eomma....Eomma...Eomma". Isakan Taehyung mulai terdengar lagi.
"Benar ini Eomma Teah...mianhe Eomma mianhe em...". Wanita itu tak bisa menahan airmatanya.
"Eommmmaaaaaa.....". Taehyung memeluk erat wanita itu. Wanita yang melahirkannya, walau dia tak pernah melihatnya tapi perasaan nyaman dan perasaan ridu pada wanita di depannya ini sangat kuat.
"Jimin~ah..... Kau kembali....". Jimin segera berteleport ke sumber suara yang memanggilnya.
"Mianhe....Appa...jeongmal mianhe". Isak Jimin.
"Aniya.... Kau kembali itu membuat ku sangat bahagia". Siwon mempererat pelukannya.
"Appa...ada orang lain juga yang sangat merindukanmu...apa Appa akan membiarkannya menunggu?". Ucapan lembut Jimin mengendurkan pelukan Siwon. Siwon tidak mengerti ke mana arah pembicaraan putranya. Jimin yang mengetahui tatapan bingung Siwon, dia langsung menggandeng tangan Siwon ke ruangan singgasana. Jantung Siwon terasa berhenti, napasnya tercekat. Di depannya kini sosok wanita yang sangat di rindukannya selama bertahun-tahun tengah memeluk putra keduanya.
"Appa....aku juga membawa kembali Eomma untuk Appa". Lirih Jimin. Pelukan terimaksih Siwon kembali di rasakan Jimin.
Seohyun melepas pelukannya saat melihat kedatangan Siwon dan Jimin.
"Seohyun~ah....aku sangat merindukanmu". Isak Siwon.
"Aku juga...sangat merindukanmu... maaf dulu aku pergi". Lelehan air mata menghiasi pipi cantak Seohyun.
"Terimakasih kau sudah kembali...". Pelukannya bertambah sesak karena kedua putranya ikut memeluk mereka berdua.
"Kalau begitu aku akan mendengarkan ceritamu yang sangat panjang itu.....
"Pada zaman dahulu....
"Hya....bukan itu....maksudku....
"Oi....tapi itu masuk awal ceritaku....
"Itu sama dengan awalan cerita dongeng tau.....
"Tapi memeng seperti itu awalnya Tae...iyakan Eomma....
Seohyun tersenyum senang melihat interaksi kedua putranya. Sedangkan Siwon tengah berbahagia karena keluarganya utuh kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terimakasih buat temen-temen yang sudah mau meluangkan waktu untuk sekedar mampir ke karyaku. Terimakasih sebanyak-banyaknya buat teman-teman yang mau coment dan memberikan votenya. Silakan baca karyaku yang lain...ya.... 👋👋👋