Apa Sih Persyaratan Untuk Masuk Psikologi?

722 94 17
                                    

Hallo, teman-teman! Aku kembali lagi untuk membahas seputar psikologi. Sebelum memulai ke topik pembicaraan silakan di vote dan beri komentar ya! Kalau ingin request atau meminta aku untuk sharing sesuatu boleh banget kok!^^

🍉

Hari ini aku mau menjawab pertanyaan yang sering banget masuk ke direct message aku di instagram, banyak yang nanya ke aku untuk masuk jurusan Psikologi itu ada syaratnya atau nggak sih?

Well, kalau syarat mutlaknya tentu saja ada dan ini berlaku juga untuk seluruh jurusan, yaitu: waras. Alias kamu dalam keadaan yang bisa menerima materi dan terlebih lagi adalah kenyataan. Karena dunia perkuliahan itu akan sangat menguji mental serta kejiwaan kita bangeeeettt T_T

Tapi, kalau syarat-syarat yang lebih spesifiknya itu kembali lagi ke kebijakan universitas. Kalau di kampusku biasanya dimintain dokumen kesehatan dari rumah sakit, lengkap, saat pendaftaran, lalu seminggu setelah PKKMB ada tes kesehatan lagi biar makin akurat gitu.

Pada dasarnya mau kampus negeri atau swasta sama saja persyaratan masuknya, tetapi yang membedakan adalah test masuknya saja.

Apa sih bedanya?

Jika kalian ingin masuk ke universitas negeri atau yang kalian kenal dengan sebutan PTN itu dapat melalui 4 cara;

1. SNMPTN—jalur undangan murni dari raport dan sertifikat prestasi

2. SBMPTN—test soshum, saintek dan campuran, bisa juga curang dengan membeli kunci jawaban di karantina

3. Mandiri—mendaftar langsung ke universitasnya

4. Beli bangku

Yup, ada cara kotornya juga kok untuk masuk, sama seperti SMA ada yang namanya bangku kosong. Biasanya ini dijual sama pihak dalam tanpa sepengetahuan petinggi universitas, calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang posisinya akan diperjualbelikan. Rumornya beredar kalau anak-anak dari bangku ghaib ini nggak akan ikut PKKMB but who's know?

Di beberapa universitas negeri ketika kalian lulus lewat jalur mandiri awal masuknya juga dikenakan uang pangkal, ada yang gede-gedean ada pula yang nggak. Maksudnya gede-gedean adalah kalau uangmu 150 juta dengan skor 300 lalu ada yang memberi uang 200 juta dengan skor 250, yang akan diloloskan adalah orang itu, bukan kamu karena uang pangkalmu kurang. Ini beneran terjadi loh sepupuku anak kedokteran di universitas negeri top daerah Jakarta dan ditanya sanggup bayar berapa untuk masuk? Selain itu temanku juga harus membayar sampai 40 juta lebih uang pangkalnya di salah satu universitas negeri—masih daerah Jakarta juga. Namun, nggak cuma di Jakarta, di luar Jakarta seperti Jogja juga ada sistem seperti ini.

Jadi, bagi kalian yang ngejar banget PTN pikirkan resikonya juga ya kalau keterima di mandiri.

Tapi, aku salut banget sama kalian yang lolos di SNMPTN dan SBMPTN. Kalian hebat! Selamat menjadi mahasiswa, adik-adik! Ingat ya masuknya susah loh karena bersaing dengan ribuan orang, kuharap ketika kalian menjalani masa perkuliahan tidak ada yang berhenti di tengah jalan hanya karena merasa salah jurusan. Ingat awal mula kalian memilihnya, ya!

Kembali ke test masuk! Sekarang giliran swasta.

Ada nggak sih testnya untuk swasta?

Kalau di kampus, yap, ada. Dan ini nggak sembarangan test loh.

Dulu aku selalu berpikir kalau test masuk di swasta itu cuma formalitas, sebatas kesopanan saja sebelum diterima. Tapi ternyata nggak main-main, sistemnya hampir sama dengan universitas negeri walaupun nggak ada nilai – (minus) kalau tidak menjawab soal. Tidak ada soshum, saintek dan campuran juga.

PsycholostoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang