" awak ni peliklah " kata rachel.

" ya, aku tau " jawab jungkook seraya menyandarkan badannya di sofa, tapi pandangan matanya sedikitpun tidak dilarikan dari rachel yang sedang duduk diribanya ini.

Rachel menunduk memainkan jari jemarinya, malu bila ditenung sedemikian rupa oleh jungkook. Jungkook tergelak kecil, tangan rachel diaraihnya pelan lalu diusapnya.

" jungkook, awak tak ngantuk ke? " soal rachel, wajah lelaki itu dia pandang. Tangan kekar jungkook itu dia perati, urat- urat yang terlihat dari kulit tangan jungkook itu dia usap pelan. Tapak tangan jungkook dia buka perlahan.

" besarnya tangan awak " kata rachel dan melekapkan tangannya dengan tangan jungkook, cuba membandingkan saiz tangan jungkook dengan tangannya. Jungkook pula masih tidak memberi respon, mata lelaki itu terpejam rapat. Hembusan nafasnya tertatur dengan pelan. Lelap dah?

Dalam kesempatan ini, rachel mengambil peluang untuk meneliti segenap wajah jungkook. Mulai dari dahi, hidung, pipi dan.. bibir? Pandangan mata rachel terhenti di bibir pucat jungkook. Tak berkelip mata gadis itu memandang pemilik bibir tersebut.

Ya tuhan, apa aku tengah buat ni?

Seketika kemudian rachel mulai tersedar dari lamunan apabila jungkook menggumam kecil sambil tangan rachel diraihnya pelan. Membuatkan gadis itu pandang jungkook pelik.

" awak, pergila pindah masuk bilik awak, saya masih ada kerja nak dibuat ni " kata rachel. Jungkook masih berdiam diri.

" tak sakit ke badan awak kalau tidur macam ni? Em? " kata rachel lagi, tapi hampa hanya dengkuran kecil saja yang bisa didengarinya.

" jung-- "

" syhhh " dengan gerakan pantas, jungkook menarik tubuh rachel hingga mereka berdua berbaring diatas sofa tersebut. Ya tuhan, tolonglah jangan buat aku rasa nak terajang jungkook sekarang ni. Mengadanya.

Pinggang ramping rachel dipeluknya erat, membuatkan rachel terpaksa memeluk leher jungkook. Hembusan nafas hangat jungkook di pipi rachel itu buatkan gadis itu menelan air liurnya beberapa kali. Wajah mereka yang hanya beberapa inci sudah buat rachel kecut perut. yalah, kalau salah seorang dari mereka bergerak, almaklum bersentuhanlah bibir mereka tu.

" awak-- "

" diam " ringkas dan padat saja arahan jungkook tu. Rachel mengetap bibirnya geram, pehal doh dengan jungkook malam ni? Jungkook mencelikkan matanya pelan, mata hazel rachel ditenungnya lama sebelum mengukirkan senyuman manis. Dahi rachel dia kecup lembut.

" jungkook, awak ni dah kenapa? Salah makan ubat ke? " soal rachel pelik. Pelik dengan sikap jungkook yang tiba- tiba saja berubah itu.

" takdelah " jawab jungkook, kepala rachel dia tarik hingga tersembam di dada bidang lelaki itu. Weh jungkook, aku tau kau sayang rachel, tapi janganlah sampai macam ni mati lemas budak tu kang, meroyan kau.

" jungkook lepaskan " rachel meronta- ronta di dalam pelukan jungkook tu, naik rimas gadis itu jadinya. Bukan apa, bau badan jungkook buat dia pening seketika, dia tak suka.

" tak nak " balas jungkook.

" awak nak saya mati lemas ke apa ni hah? Yah jungkook, lepaskan saya! " marah rachel mengundang tawa kecil dari jungkook. Lelaki itu geli hati melihat rachel yang sudah tak keruan tu, gaya macam tak cukup oksigen pun ada juga. Lambat- lambat dia melepaskan rangkulan memberikan gadis itu ruang untuk menghirup udara segar.

" kau nak kemana? " soal jungkook apabila gadis itu menjauhkan dirinya dari jungkook.

" tak nak lah duduk dekat dengan awak, menakutkan " kata rachel dan mengambil tempat di atas sofa yang lainnya. Jungkook tersengih kecil. Lelaki itu menelentangkan badannya diatas sofa yang besar tu, memandang ke atas siling.

" marilah sini, aku janji yang aku tak kacau kau lagi " kata jungkook dan menepuk- nepuk lengannya menyuruh gadis itu untuk bebaring diatas lengannya.

" awak ni, kalau nak tidur tu, tidurlah. Jangan nak mengada pulak " bidas rachel, pijama biru cairnya dia betulkan.

" no, aku takkan tidur selagi kau tak baring tepi aku. Palliwa " arah jungkook dan mengiringkan badannya menghadap rachel yang sedang mengulingkan matanya itu.

" jangan nak mengada jungkook " kata rachel seraya berpeluk tubuh.

" alaaa malam ni je, esok-esok kalau kau nak tidur dalam tandas ke, dapur ke, aku biarkan je. Just untuk malam ni je " kata jungkook lagi, cuba untuk memujuk rachel.

" fine! Malam ni je " kata rachel dan menghampiri jungkook lalu berbaring disisinya. Melebar senyuman lelaki itu jadinya. Heol, peluang macam ni jarang dapat.

*****

K, bye.

.

.


[Thank you for reading. Do vote and comment♡♡]

[C] TE AMO | JJK ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora