18 : cie ngebelain dia:')

Start from the beginning
                                    

"Na, kalo lo ada masalah sama dia, ya nggak gini juga caranya." tutur Guanlin seraya membantu Yolanda berdiri.

"Kok lo jadi nyalahin gue sih?!"
Ucap Nana.

"Ya terus?? Please lah, nggak usah diperpanjang lagi, ya?"
Kata Guanlin yang semakin membuat Nana geram terhadap Guanlin.

"Jadi Lo percaya omongan dia? Lo nggak tahu kejadiannya gimana tapi tiba-tiba Lo percaya sama yang dia omongin tanpa tahu aslinya?!" tutur Nana.

"Cukup, Na! Dewasa dikit jadi orang!"
Nana tersentak dengan ucapan Guanlin. Ini pertama kalinya Guanlin membentak Nana.
Nana tak menyangka jika Guanlin akan membentak Nana karena sebuah masalah yang bukan salah nya Nana.

Bibir Nana bergetar, kemudian Nana pergi menjauh dari Yolanda dan Guanlin sambil berjalan gontai menahan rasa nyeri disekujur tubuhnya.

Sementara Guanlin hanya terdiam memandangi punggung Nana yang semakin menjauh.

"Lain kali gak usah berantem kayak gini." gumam Guanlin seraya menuntun Yolanda menuju Uks.

"Makasih ya, Lin." ucap Yolanda sambil tersenyum manis.

"Don't think too much." gumam Guanlin yang membuat Yolanda melunturkan senyumnya.

***

Nana pov.

"Ahk-sakit banget. Sial bener tuh cewek." ucap gue sambil berjalan dengan menyeret kaki gue.

Gila emang tuh cewek, badan gue remuk kayaknya nih. Si Yolanda ngedorong badan gue keras banget.

"Eh, lo kenapa?" tiba-tiba ada yang nyamperin gue.

Gue mendongakkan wajah gue karena dia itu tinggi banget.

Asdfghijkl ganteng banget pas gue lihat wajahnya.

"Eng-gue nggakpapa Kak." ucap gue.

Huuuh Kakak kelas gue ternyata, dia temennya Bang Ong kayaknya.

"Kayaknya badan lo sakit, mau gue anter ke Uks?" tanya si Kakak.

Iya gue tahu dia, dia anak Osis. Jadinya gue tahu karena pas MOS gue lihat dia terus.

"Nggak usah gak papa kok, ntar jadi ngerepotin." tolak gue halus.

"Yaudah, gue anter ke kelas aja ya." kata dia nawarin bantuan ke gue.

"Iya deh." siapa coba yang nolak tawaran cogan? Ehehe.

"Gue Chanyeol." kata dia memperkenalkan diri saat jalan menuju kelas gue.

"Udah tau kok, Kak." ucap gue sambil senyum.

Si Kak Chanyeol malah ketawa.
Ih si Kakak kalo ketawa gans banget:')

"Hahahah ya kali aja lo nggak tahu gue." kata Kak Chanyeol.

"Siapa sih yang nggak kenal anak famous kayak lo." ucap gue.

"Ah, enggak gue nggak famous kok." kata dia.

padahal jelas-jelas dia anak cetar dan famous di sekolah ini.

"Hahahah Yaudah iya terserah.."

"Duluan ya Kak, makasih udah nganterin gue." kata gue saat udah nyampe depan kelas.

Always Lin [Lai Guanlin]Where stories live. Discover now