Looking for Clues (Chapter 9)

778 74 4
                                    

Saat memasuki ruangan itu, ia mencoba mencari sekeliling rak buku dengan senternya. Lalu tak sengaja ia melihat seseorang.

"Siapa disana?!" Ucap Namjoon. Ia dengan tegas mengarahkan lampu senternya kearah yang ia tuju.

Tapi nihil, tak ada seorang pun yang berada dibelakangnya. Meskipun begitu, ia sangat yakin melihat bayangan seseorang dibelakangnya.

Seketika bulu kuduk Namjoon berdiri. Padahal ia tau, bahwa perpustakaan itu tidak terlalu seram. Tapi, karena selalu kepikiran hal-hal yang negatif maka Namjoon mencari sakelar untuk menyalakan lampu.

Meskipun dalam hatinya ia sungguh khawatir takut kepergok penjaga atau siapapun. Ia tetap menyalakan lampu untuk menerangkan ruangan.





























"Untung saja tak ketahuan..." lirih orang misterius itu dan langsung melesat pergi dengan berlari. Orang itu tidak menggunakan alas kaki. Jadi, ia bisa lari semaunya.

Di salah satu rak buku, Namjoon berhenti dan mengambil sesuatu yang dianggap 'menarik' olehnya.

Lalu, ia mengambil secarik kertas dan membacanya.

Yoongi, kau harus menjauhkan adik-adikmu itu. Jika tidak, kita lihat saja nanti!

Namjoon yang sedang membacanya sangat terkejut dan tangan nya bergetar saat ia tahu bahwa kemungkinan besar Yoongi sudah membaca surat itu.
Tak salah bila Yoongi ingin pergi dari rumah. Bahkan kemungkinan besar kali ini, Namjoon mempunyai firasat yang sama dengan Yoongi.

Tapi, aneh? Jika Yoongi sudah membacanya pasti akan dia bawa dan menyembunyikan, membuangnya jauh-jauh, atau membakar kertas itu hingga benar-benar menjadi abu saja.

"Pasti ada seseorang disini..." ucap Namjoon. Namjoon memang peka dengan suatu hal. Karena IQ nya yang cerdas dapat membuat Namjoon berpikir tajam. Bahkan Yoongi dapat di taklukan oleh Namjoon karena kepintarannya.

Namjoon mulai berpikir keras hingga tak sadar hari sudah mulai pagi.

Dan akhirnya, Namjoon memutuskan untuk melanjutkan pencariannya nanti.

.............................................

~kamar Jungkook~

Jungkook's POV

Saat kubuka kelopak ku ini, hari sudah sangat pagi. Mentari sudah menyinari langit bagaikan lampu raksasa yang menerangi dunia.

Kulihat jam weker ku, dan jam itu menunjukan pukul 6 pagi.

Yang kuingat terakhir kali adalah aku bersama Tae Tae hyung masih berada didalam mobil tadi malam. Seperti nya aku ketiduran.

"Lalu, siapa yang membawaku ke kamarku?" Pikirku. Karena aku selalu ingin berpikir positif, kemungkinan Hoseok hyung lah yang membawaku kesini dengan menggendong ku.

Tapi nyatanya aku salah. Saat ku menoleh kan kepalaku ke kiri, kulihat Tae Tae hyung sedang tertidur pulas disamping ku.

Aku cukup terkejut melihat Tae Tae hyung sedang tertidur layaknya bayi yang sedang tertidur tanpa bisa memperhatikan waktunya. Tapi aku juga senang saat kulihat Tae Tae hyung baik-baik saja. Untungnya Tae Tae hyung berada dikamarku, jadi aku tak perlu datang ke kamar Tae Tae hyung lagi.

I Want Go With You, Hyung...Where stories live. Discover now