I Want Go With You, Hyung...

Wait For Me, Hyung (Chapter 4)

12 Maret 2018

~Seoul Hospital~

Jungkook' POV

"Hoseok hyung, tau Yoongi hyung?" Ucapku kepada namja tampan yang sedang berdiri didepanku ini, siapa lagi kalo bukan Hoseok hyung.

"Ne... hyung hanya sempat berpapasan dengannya, lalu meminta namanya dan kebetulan sekali, sebenarnya hyung adalah tetangga sebelah mu Kook." Ucapnya. Mataku membulat dan juga membuatku terkejut sekaligus senang karena Hoseok hyung telah menolong Tae Tae hyung. Tetangga pula.

"Jadi hyung adalah tetangga sebelah rumah... aku tak memperhatikannya. Karena sekarang akhir-akhir ini-" belum selesai aku berbicara, Hoseok hyung melanjutkan apa yang ingin kuberitahu.

"Mendapat masalah dengan hyung pertama mu?" Ucap nya membuat ku terkejut. Dalam batin ku 'darimana Hoseok hyung tau?'.

Karena rasa penasaran yang sungguh besar, membuatku bertanya ke Hoseok hyung.

"Bagaimana hyung tau?" Ucap ku penasaran.

"Yakk! Kita ini bersebelahan, jadi hyung bisa mendengar suara hyung pertama mu, meski samar-samar." Ucap nya yang sedikit menjelaskan kepadaku.

"Oh..."Aku hanya ber-oh dan mengangguk, tanda aku mengerti. Tapi... sepertinya ia tak mengerti maksudku.

"Waeyo?" Ucap nya.

"Annida..." ucapku membalas pertanyaannya.

'Kukira Hoseok hyung pintar... tapi ia malah tidak mengerti maksudku...?' Batinku.

Jungkook' POV end

Author' POV

~beberapa saat kemudian~

Saat dengan asyik nya menyibukkan diri untuk menghilangkan sedikit kepanikan dan kekhawatiran, dokter yang berada didalam ruangan Taehyung telah keluar. Dan seolah-olah telah ia siap memberitahu keadaan Taehyung sekarang. Melihat hal itu, Jungkook dan Hoseok langsung menghampiri dokter itu.

"Ssaengnim, bagaimana keadaannya?" Tanya Hoseok ke dokter itu.

"Iya... bagaimana dok? Saya adiknya..." ucap Jungkook dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran dan panik.

"Keadaan tidak meyakinkan. Pasien membutuhkan donor darah dikarenakan ia telah kehilangan banyak darah." Jelas dokter.

Tanpa pikir panjang, Jungkook meminta dokter itu untuk mendonorkan darahnya untuk Taehyung segera mungkin. Ia tak tega melihat Taehyung terus terbujur lemah di ranjang itu. Jadi, ia berinisiatif untuk memberikan darahnya.

"Geureu, mari kita periksa dulu. Kajja." Ucap dokter lalu membawa Jungkook untuk diperiksa dan didonorkan kepada Taehyung.

.....................................

"YOONGI!" Panggil namja berlesung pipit itu kepada Yoongi. Tapi, Yoongi menghiraukannya. Karena ia tau siapa pemilik suara namja itu.

"Yakk! Yoongi hyung!! Tunggu! Kau mau kemana?" Teriak namja itu hingga berhasil membuat Yoongi menoleh kearah namja itu.

"Apa?! Mengapa kau memanggilku?! Aisshh... membuat kesal saja! Lebih baik kau pergi sajalah Namjoon!" Ucap Yoongi kesal pada Namjoon. Namjoon adalah sahabat dekat Yoongi. Tapi, itu dulu. Sekarang? Sudah beda jalur. Meskipun begitu, Namjoon tetap berbicara sopan karena Namjoon lebih muda satu tahun daripada Yoongi. Dan Namjoon telah menganggap Yoongi dan kedua adik Yoongi sebagai saudara.