Kenapa.

0 0 0
                                    

Sudah seminggu Renjun nggak masuk sekolah. Dan udah seminggu juga dia lost contacts sama yang lain. Dia nggak ninggalin kabar sekalipun.

"Betah amat Renjun gak call kita. Biasanya dia yang paling sering call kita" Monolog Jaemin sambil memakan seblak.

"Ntah apa yang dipikiran dia sekarang, pergi nggak ninggalin kabar" komentar Mark.

"Udah si Herin gupek bener lagi. Baru aja pacaran udah ditinggal gitu aja"

"Aaa, gue kangen" kata gue pelan.

"Kita semua juga kangen sama dia, Dav" kata Jeno pas disamping telinga gue.

"Tapi, waktu itu gue nggak sengaja ngeliat Renjun di garasi rumah dia, walau ga terlalu jelas" cerita Chenle.

Ji-Sung menyesap minumannya. Ia lebih memilih menyimak obrolan para hyungnya.

"Kapan i tu Hyung?" Tanya Jisung.

"Tiga hari yang lalu, sehabis gue dari rumah Lo,Dav"

Semua orang yang memilih untuk diam, tak ada yang memulai percakapan. Semua larut dalam pikiran masing masing.

"Gue balik ke kelas dulu, ya. Gud sama Lami mau ngerjain tugas, bye!"

"Gue, bareng Dav"

"Ya udah kita pada balik ke kelas aja. Nanti malem kita ngumpul seperti biasa" kata Mark.

"Oke!"

"Ke rumah gue lagi?" Tanya gue.

"Bukan, ke rumah ayah Lo"

"Yee"

"Asyik makan gratis"

"Ketemu camer :")"

"Mabar bareng Bang Tiway dah"

"Gue balik ke kelas dulu ya, bye semua!!"

"Bye!"

Sehabis pulang sekolah, Jeno seperti biasanya nganterin gue pulang

Nunggu; RenjunOn viuen les histories. Descobreix ara