Agent • EXO [Republish]

Part 4

"Situasi sekarang sedang tidak baik,ku harap kalian mau mendengarkan kami"ucap joy membuka percakapan setelah setengah jam lebih mereka saling membisu dan ia mencari tau sesuatu.

"Begini,informasi yang kudapat tadi mereka semua hanya anak buah dari seseorang yang ingin mencelakai kalian semua,dia berkata jika bossnya tidak akan pernah menyerah sampai kalian semua mati"jelas Joy.

"Lalu?"tanya kai.

"Hanya itu yang kudapat,i'm sorry"tutur Joy dengan wajah bersalah.

"Sudahlah"ujar irene yang berada di sebelah joy sambil mengusap bahu joy lembut.

"Yer kau mendapatkan sesuatu?"tanya irene,karena dari tadi Yeri dan Wendy sibuk dengan laptop mereka masing masing.

"Rene kau tadi buka web dari laptopku?"tanya Wendy.

"No aku hanya membuka laptop yeri dan aku sudah bilang ke yeri"jawab Irene.

"But why?"tanya wendy sambil memperlihatkan isi sebuah web kepada Irene.

Dan ternyata isinya adalah rencana rencana penyerangan exo,dan semua jadwal exo lengkap.

"Gotcha!, skrg aku tahu dimana koordinat markas mereka"ucap yeri girang.

Brukk

Tiba - tiba ada suara jatuh di kamar tepatnya berasal dari kamar seulgi, Wendy dan yeri, Irene dan seulgi langsung berlari kekamar diikuti yang lainnya di belakang.

Sesampainya dikamar alangkah terkejutnya seulgi karena kamar mereka sudah dipenuhi oleh coretan coretan tinta merah.

"Yakk siapa yang menghancurkan kamar kalian"ucap d.o yang paling tak suka dengan kekacauan.

"Syutt diamlah hyung!"jawab sehun.

"Rene"ucap kris sambil menunjuk ke tembok yang ada tulisannya,isi tulisannya seperti ini.

Hallo irene my ice princess!
Sudah lama kita tak bertemu,apakah kau merindukanku?
Haha sayangnya aku tak merindukanmu,karena sekarang kau adalah musuhku honey!
So?
Apakah kau ingin memulai permainan dengan ku?
-your'e teddy.

Irene pov

Teddy?ternyata dia dalang di balik semua ini?but for what?

"Kau kenal dengannya?"tanya xiumin,yang kujawab anggukan,mana mungkin aku tak mengenalnya.

Agent lain yang mengetahui hal ini langsung memeluku, ya mereka tau tentang teddy.

"Jika benar kau kenal dengannya,kuharap kau bisa profesional,karena sepertinya ada sesuatu diantara kalian"ujar sehun dengan nada meremehkan.

"Tenang saja tuan oh sehun,ku pastikan aku akan membawa mayatnya kehadapanmu"jawabku penuh dengan penekanan.

"Ku pegang kata katamu"ujarnya.

"Yasudah lebih baik kalian kembali keruang tamu,ayo"ucap wendy, kemudian menggiring exo ke ruang tamu.

"Rene ayo kita pastikan semua ruangan di dorm ini aman"ujar abel.

Lalu kamipun berpencar dan mulai mengamankan seluruh ruangan ini,mulai dari mengecek halaman belakang,sampai mengunci rapat rapat semua jendela,setelah dirasa semua aman seluruh member exo dipersilahkan beristirahat di kamarnya masing masing,dan para agent berkumpul di ruang tamu.

"Yer bagaimana dengan manager exo?"tanyaku.

"Mereka semua aman,walaupun tadi dijalan ada yang sempat menyerang mereka,namun sekarang mereka aman,dan baru akan kembali kesini besok karena sekarang sudah hampir dini hari"jelas Yeri.

"Beberapa anggoga masih berjaga kan?"tanya yeri yang diangguki joy

"Begini,tadi aku menemukan titik koordinat tempat mereka mengirim web tersebut ke server yang kemungkinan itu markas mereka"

"Rene, pada saat kau mengambil laptopku dikamar adakah sesuatu yang mencurigakan?"sambung yeri, yak baru ku ingat tadi pada saat aku mengambil laptop rere tak sengaja aku melihat bayangan seseorang berjalan dibalik jendela yang kukira seorang bodyguard yang berjaga.

"Tadi aku melihat bayangan seseorang berjalan di jendela,but kukira itu bodyguard"ucapku yang membuat mereka mengehela nafas.

"Baiklah sepertinya kita sudah tau,ada seseorang yang menyelusup kekamarku lalu ia membuka sebuah web,kemudian ia bersembunyi,lalu setelah irene membawa laptopnya ia mulai menjalankan aksinya membuat kekacauan di kamarku lalu ia pergi"jelas wendy

"You right wen"ujar seseorang yang tiba - tiba masuk,refleks aku menodongkan pistolku.

"Heyy tenang ladies it's me"ternyata itu petter,aku pun menurunkan kembali pistolku,handal sekali si pak tua petter ini dalam hal menyelinap,hingga aku tak mendengar derap langkahnya.

"Tau dari mana?"tanyaku.

"Sudah ku bilang,aku memantau kalian dari jauh,dan aku sudah melihat org itu menyelinap kesini,but i'm late"jelas petter.

"Tapi apa alasan ia membuka web itu"tanya Joy.

"Entahlah,mulai dari sekarang kita harus lebih berhati hati"ujar petter.

"Baiklah berhubung banyak polisi yang sudah berjaga bersama beberapa anak buahku,kalian boleh istirahat"sambung petter,yang membuat Wendy langsung masuk ke kamarku dan joy.

Ya terpaksa kami berlima harus bertumpuk di kamarku, karena kamar mereka bertiga baru akan dibereskan besok.

Tbc
Don't forget to vote and comment❤