Sixteen

28K 1.1K 10
                                    

[RE-UPLOAD]

HAI APA KABAR? SEBELUMNYA MAU MINTA MAAF DULU KARENA BARU SEMPET UPDATE HUHU. ADA LITTLE BIT TROUBLE DALAM PEMBUATAN PART INI HUHU. DIMAAFIN GA? ;((

························♡···························

Laga POV

"Lo mau beliin Gerhan apa sih? Capek gue bulak balik mulu."

Gue protes kesel. Ngeliat Alena yang masih kebingungan keluar masuk toko.

Udah nyaris 2 jam gue sama dia cuma muterin mall segede ini.

"Apa ya?"

"Jadi lo belom nentuin pilihan mau beli apa?"

Alena ngegeleng ngeri liat tampang gue yang udah kusut.

"Hehe."

Gue cuma ngebuang nafas panjang.

"Yaudah deh ayo muter lagi."

Gue narik tangan Alena dengan sisa tenaga gue.

Lebay.

"Sorry, Lag."

"He'eh."

"Nanti pulang gue pijitin deh."

Alena ngebujuk. Sok sok mau mijitin. Pijiitannya aja gak berasa apa apaan.

"Males."

Mendadak Alena ngegebuk bahu gue.

Buset.

"Ko gitu? Dikasih enak gak mau?" Protes Alena.

"Mending gue di pijitin mbok Iyem lebih nampol."

Gue noyor kepala Alena pelan.

"Whatever lah. Hm... By the way, Lag, lo bisa ngedit video gitu gak?" Tanya Alena.

"Dikit dikitlah. Kenapa emangnya?"

Alena malah ngelebarin senyumnya dan tiba tiba nelengkupin kedua tangannya di pipi gue.

"Gue tau gue mau kasih kado apa ke Gerhan! Lo pokoknya harus bantu gue."

Dan dia malah nepok nepokkin pipi gue kesenengan.

Sialan gue yang kena penyiksaan gini.

"Ayo kita pulang, Lag. Kita omongin di rumah!"

Gak tau dapet kekuatan dari mana Alena buru buru narik tangan gue ke arah pintu ke luar.

Dasar Alena.

"Pelan pelan kali, Len."

♡♡♡

"Hi everybody! Alena pulang!"

Alena ngebuka pintu rumah di susul gue di belakangnya.

Catet. Satu kebiasaan Alena kalo pulang pasti teriak teriak gak jelas.

"Kak Laga! Bantuin Huga bentar deh."

Tiba tiba Huga nongol lari larian dari lantai 2.

"Bantuin apaan? Baru pulang nih gue. Capek. Lelah. Pegel. Letih."

Kata gue maksud mau nyindir Alena yang lagi asik minum.

"Bantuin ngerakit robot baru Huga dong."

"Gak ada. Kak Lena udah booking Laga duluan. Laga harus bantuin kak Lena."

Tiba tiba suara Alena nyaut dari arah dapur.

Fall For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang