Part 27

1.5K 190 32
                                    






Jongin dibuat pusing oleh tingkah Soojung yang memilih mendiamkan dan tidak mempedulikannya. Setelah pertemuan Soojung dan Jongin malam itu dengan Chanyeol, Soojung memilih diam dan hanya akan berbicara pada Jongin mengenai penyebab kematian Yunho. Meskipun Soojung tahu bahwa Yunho mati tertembak malam itu, tapi dia tidak pernah tahu bahwa ada dendam di balik terbunuhnya kakaknya. Bahkan saat tidur pun, Soojung memilih membelakangi Jongin dan akan selalu menolak saat lelaki itu berusaha memeluknya dari belakang. Soojung tengah merajuk padanya.

Sepulang kerja saat tengah berada di meja makan, selepas Soojung selesai mencuci piring sisa makan makan malam mereka, Jongin menarik gadis itu kembali duduk di sampingnya. Soojung yang terus merajuk membuat Jongin akhirnya menceritakan asal mula bagaimana kakaknya bisa terbunuh.

"Semula aku mengira, Chanyeol melakukan ini semata karena dia ingin menggagalkan misiku. Karena yang aku tahu, Chanyeol punya ambisi untuk menghancurkanku." Jongin mengawali.

"Kenapa dia ingin menghancurkanmu?" Tanya Soojung mengerutkan alisnya.

"Saat itu, aku baru saja bergabung bersama tim mereka. Dan saat itu, Chanyeol adalah senior yang membimbingku. Ke mana pun dia pergi, aku selalu dia bawa bersamanya." Cerita Jongin pada Soojung.

"Berjalannya waktu, kami semakin dekat, aku menganggap dia seperti kakakku. Aku bahkan sering menginap di rumahnya, juga bermain dengan Baekhyun, adiknya. Jarak usiaku dengan Baekhyun yang hanya terpaut dua tahun membuatku mudah akrab dengannya."

"Semakin lama aku dekat dengan Chanyeol, makin banyak hal yang aku kuasai, dan itu membuat Suho yang saat itu sudah menjadi ketua tim kami menaruh minat padaku. Dia bilang, aku berbakat. Dan saat aku menceritakan bahwa ayahku adalah seorang polisi, dia akhirnya bisa memahami dari mana aku mendapatkan semua kepandaianku dalam menyelesaikan masalah."

"Dari kedekatanku dengan Suho, sedikit banyak membuatku makin sering terlibat pada kasus-kasus besar yang juga ditanganinya. Tapi, hal itu justru membuat Chanyeol tidak suka. Terlebih saat aku berhasil memecahkan satu kasus besar yang berbulan-bulan bahkan tidak bisa diselesaikan olehnya. Chanyeol makin membenciku. Dan kebencian Chanyeol padakulah, yang akhirnya membuatnya berambisi untuk mengalahkanku. Seorang ingusan yang baru menjalani tahun pertamanya, tapi sudah berhasil memperoleh pencapaian yang bahkan lebih tinggi darinya."

"Chanyeol berkeras selalu ingin menjegalku. Dia seolah ingin membuktikan pada semua orang, bahwa keberhasilanku tempo hari hanyalah sebuah keberuntungan. Tapi dia tidak pernah berhasil. Dan justru aku makin mempermalukannya saat aku menangani kasus penggerebekan di sebuah bar, ada Baekhyun adiknya yang ternyata juga mengkonsumsi narkoba, bahkan sudah hampir satu tahun."

"Chanyeol yang merasa malu, menjadikan Baekhyun sebagai pelampiasan. Dia yang marah terus saja memaksa Baekhyun untuk meninggalkan barang haram itu yang justru membuat Baekhyun makin tertekan. Dan tak lama setelah penangkapan itu, Baekhyun ditemukan meninggal karena overdosis di dalam kamarnya."

"Aku dan Suho yang saat itu ditugaskan menyelidiki kasus peredaran narkoba yang merenggut nyawa Baekhyun. Dari penelusuran yang kami lakukan, semua itu berasal dari satu sumber dan itu Yunho."

"Malam itu, aku bersama tim Suho tengah dalam tugas penangkapan  kakakmu. Kami hampir saja berhasil malam itu, sampai ada beberapa orang yang entah datang dari mana tiba-tiba membawanya pergi. Dan saat itulah, aku dan Suho kecolongan. Kami tidak tahu, kalau ternyata Chanyeol membuntuti kami, membuntuti Yunho. Dan saat dia punya kesempatan, dia menembak kakakmu." Cerita Jongin.

"Saat itu aku benar-benar tidak tahu bahwa Chanyeol lah yang melakukannya. Karena kupikir, dia masih dalam keadaan berkabung setelah kematian adiknya. Tapi setelah kami melakukan penyelidikan, ternyata memang benar dia pelakunya." Lanjut Jongin.

PERSONA  #4Where stories live. Discover now