Entahlah... Mengapa aku merasa harus melepaskan padahal sejak awal aku tidak pernah menggenggam.
Dan mengapa aku merasa harus pergi padahal aku sendiri tidak pernah tau kapan aku datang.
Lalu mengapa aku harus merasa kehilangan padahal aku tidak pernah memiliki.
Dan perasaan yang satu ini yang paling tidak aku mengerti.
Mengapa aku harus cemburu ketika posisiku bukanlah apa-apa.
Melihat tangan yang digenggam erat olehnya bukanlah tanganku, membuatku sedikit marah dan merasa sangat malu.
Marah karena pengorbananku sia-sia.
Dan malu karena telah merasa memiliki padahal nyatanya semua itu hanyalah perasaanku saja.
Aku tau ini tidak wajar. Aku tau aku tidak berhak. Namun cinta memang bukan hal yang dapat didefinisian dengan kata-kata, bukan juga hal wajar yang perlu kucari alasannya untuk datang.
Tapi untuk saat ini aku sedang tidak ingin menjelaskan bagaimana kondisi perasaanku, aku hanya ingin bertanya untuk memastikan agar aku tidak menyesal.
Haruskah aku pergi setelah sekian lama berjuang meskipun kini aku bukan apa-apa untuknya dan meskipun bukan tanganku yang digenggamnya.
Atau....
Tetap bertahan dengan percaya bahwa usaha tidak ada yang sia-sia dan yang ia genggam suatu saat akan terlepas. (?????)
~Akhni Deliana S~
YOU ARE READING
Catatanku
RandomAku menulis karena aku tidak sanggup mengatakannya. Ada banyak cara untuk mengungkapkan sesuatu, semua tergantung sesanggup apa kamu. Mungkin kamu sanggup mengatakannya secara langsung atau kamu sanggup membuktikan nya secara langsung, namun aku tid...
