New Life because You

586 69 48
                                    


Crossover :

Naruto @ Masashi Kishimoto
Death Note @ Takeshi Obata & Tsugumi Ohba

Pairing :

L Lawliet & Hinata Hyuga


New Life because You

By

Jeanly_Lawliet

Rated : T semi M

°°°•°°°

Tik... Tik... Tik...

Suara dentingan jarum jam menggema keras seakan berlomba dengan deru napas teratur seorang laki-laki yang kini tengah mengarungi alam mimpi didalam ruang persegi yang sepi.

Jam menunjuk pukul delapan tepat. Pantas jika kini ruangan persegi yang berfungsi sebagai kamar tidur pribadi tampak terang meski lampu tak dinyalakan. Tirai-tirai bewarna cream lembut telah tersibak sehingga cahaya matahari pagi dapat masuk dengan mudahnya. Namun, hal itu tak membuat si penghuni kamar terganggu.

Laki-laki bersurai segelap malam itu mulai menggerakkan tangannya untuk meraba sesuatu saat dirasa ada yang kurang. Tak lama, kernyitan tercetak jelas didahinya yang tertutup surai hitam berantakan. Terlihat jelas jika dia tak suka saat tak menemukan sesuatu yang semestinya ada disampingnya. Matanya terbuka perlahan meski enggan, berkedip beberapa kali guna memperjelas indra penglihatnya.

Helaan napas kini terdengar. Dia bangkit dari tidurnya dan mulai mengumpulkan kesadaran penuh untuk mencari sumber energi yang kini tak berada disampingnya saat dirinya terbangun. Bukan sesuatu yang besar memang, namun hal itu sampai kapanpun akan menjadi urutan nomor satu sebagai hal yang paling tak disukainya.

Meski laki-laki itu tahu dimana gerangan sumber energinya berada. Terbukti dari bau harum masakan yang kini tercium olehnya. Seulas senyum tipis tergambar diwajahnya yang rupawan. Menggerak-gerakkan tubuh untuk merilekskan otot-ototnya yang kaku kemudian dia melangkah pelan untuk memberi kejutan pada tersangka yang membuat moodnya lumayan buruk ketika bangun. Dia tak peduli dengan penampilannya yang awut-awutan serta hanya memakai celana tidur saja. Toh, sumber energinya tak keberatan dengan hal itu.

°°°•°°°

Senyum puas mengembang dari bibir peach seorang wanita yang kini hanya memakai kaos kebesaran yang bukan miliknya. Surai panjangnya tersanggul asal diatas kepala. Dia dengan gesit menyiapkan sarapan sarat akan empat sehat lima sempurna. Baru saja tangannya mengangkat sepiring yang berisi lauk-pauk, dirinya harus dikagetkan oleh sepasang tangan kekar yang merengkuh perutnya dari belakang. Menyusul beban dia rasakan diatas puncak kepalanya. Dia tahu betul siapa pelakunya.

"L -kun, selamat pagi!"

"Pagi."

Jawabnya singkat.

"Ada apa?"

"Saya marah!"

"Eh, kenapa?"

"Saya tidak suka ketika bangun saya tidak menemukan eksistensi Hinata -chan disamping saya."

"Ma-maaf L -kun. Kamu tertidur sangat pulas, aku tidak tega membangunkanmu."

New Life Because YouWhere stories live. Discover now